Cikini Kini: Hilang Rindang Angsana, Menanti Tabebuya

Round-Up

Cikini Kini: Hilang Rindang Angsana, Menanti Tabebuya

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 22:08 WIB
Foto: Pohon besar di Cikini ditebang (Eva Safitri/detikcom)

Sinta tidak setuju dengan penebangan pohon itu. Dia mengkhawatirkan nantinya, trotoar tempat pohon itu tumbuh malah diisi oleh pedagang.

"Harusnya nggak usah ditebang, malah nanti takutnya diisi sama PKL, kan trotoar sudah lebar," katanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diganti Tabebuya

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, memastikan pohon-pohon yang ditebang di Cikini akan diganti. Penggantinya bukan lagi angsana melainkan tabebuya.

"Iya, diganti. Kan pohon tua kan rapuh,(seperti) Angsana. Itu kan rapuh, ganti pohon kuat tabebuya," ucap Irwandi.

Cikini Kini: Hilang Rindang Angsana, Menanti TabebuyaFoto: Pohon rindang di Cikini ditebang (Eva Safitri/detikcom)


Sementara itu, Dinas Kehutanan mengatakan pohon pengganti di Cikini memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah akarnya tidak merusak.

"Dalam hal ini Dinas dan Suku Dinas Kehutanan memiliki program penataan kawasan dengan menanam pohon pelindung yang memiliki karakteristik tumbuh tidak terlalu besar, tinggi maksimalnya kurang dari 10 meter, akarnya tidak merusak konstruksi pedestrian," ucap Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati.



Selain itu, keindahan tanaman akan menjadi perhatian. Ditambah akan ditanam bunga di bawah pohon utama untuk menyerap polutan.

"Sebagai buffer atau pengaman bagian bawah pohon, juga ditanami dengan tanaman semak berbunga yang fungsinya juga untuk menyerap polutan seperti soka, bougainvillea, dan beberapa jenis lain sesuai dengan karakteristik wilayah," kata Suzi.

(imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads