Dia juga menilai terdapat pertanyaan besar terkait permintaan Anies untuk menyisir anggaran di antaranya anggaran untuk influencer. Menurutnya, masyarakat perlu berpartisipasi mengawasi APBD 2020.
"Kenapa kami lihat perencanaan ini menjadi sangat penting, contohnya kemarin misalnya anggaran pariwisata influencer, terus Pak Anies meminta menyisir kembali. Ini kan menjadi pertanyaan besar. Jutaan warga Jakarta ikut berpartisipasi mengawasi, APBD itu uang rakyat bukan uang DPRD, bukan uang Gubernur tapi uang rakyat Jakarta," kata Idris.
Pemprov DKI juga telah menanggapi terkait pengurangan anggaran tersebut. Efisiensi dilakukan dalam pos anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) sampai konsumsi rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu (soal konsumsi dan alat tulis kantor) kita minta sisir. Yang betul-betul penting saja. Juga demi kesehatan semuanya, ya kesehatan kita. Ada konsumsi kan kita juga jarang-jarang makan," ujar Saefullah.
(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini