"Ndak ada," jawab Muafaq.
Seusai penyerahan uang itu, Muafaq terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Surabaya. Muafaq merupakan terdakwa kasus perkara ini yang sudah divonis secara terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kepada Rommy dan Wahab, Muafaq mengaku memberikan uang Rp 20 juta kepada Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer. Uang tersebut diperuntukkan buat tasyakuran setelah dilantik jabatan Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik.
"Selain Ketum, ada Pak Musyaffa Noer, Ketua DPW PPP Jawa Timur. Waktu itu saya menyampaikan alhamdulillah saya dilantik sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik 11 Januari 2019. Beliau WA saya alhamdulillah jangan lupa tasyakurannya," jelas Muafaq.
Atas pemberitaan itu, Muafaq tidak mengetahui peran Musyaffa Noer terhadap seleksi jabatan tersebut. Namun Muafaq hanya menerima saran staf khusus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bernama Gugus Joko Waskito.
"Ya saya nggak tahu (peran Musyaffa) persis, Yang Mulia. Tapi Gugus menyampaikan ke saya minta doa restu ke Pak Musyaffa juga, saya datang ke rumah beliau," tutur dia.
Dalam sidang ini, Romahurmuziy didakwa menerima uang Rp 325 juta terkait jual-beli jabatan di Kemenag dari Haris Hasanudin untuk mendapatkan posisi sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Eks Ketum PPP itu didakwa menerima suap bersama-sama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Rommy juga didakwa menerima Rp 91,4 juta dari M Muafaq Wirahadi. Uang tersebut berkaitan proses pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
(fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini