Akbar Korban Rusuh Slipi Koma di RSPAD, Polri: Dia Jatuh dari Pagar

Akbar Korban Rusuh Slipi Koma di RSPAD, Polri: Dia Jatuh dari Pagar

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 14:35 WIB
Akbar Alamsyah, korban demo rusuh di Slipi. (Dok. Istimewa)
Jakarta - Pemuda bernama Akbar Alamsyah (19) jadi korban saat kerusuhan pecah usai aksi demonstrasi di Jakarta 25-26 September lalu. Tempurung kepalanya hancur dan kini masih terbaring di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Polri mengatakan, Akbar jatuh dari pagar, bukan mengalami penganiayaan.

"Kalau Akbar, untuk yang Akbar ya, dia itu jatuh dari pagar Pulau Dua, kepala duluan yang kena," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi detikcom, Senin (7/10/2019).

Dedi mengatakan ada saksi yang melihat saat Akbar jatuh dari pagar di sekitar Restoran Pulau Dua, dekat kompleks DPR/MPR. Saksinya menurut dia adalah buruh dan mandor bangunan yang sedang melakukan renovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi PrasetyoKaro Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Lisye/detikcom)

"Saksinya ada buruh pekerja bangunan dan mandor yang renovasi di situ, sudah dimintai keterangan oleh PMJ (Polda Metro Jaya, red). Luka parah karena jatuh dari pagar Pulau Dua. Itu kan pagar tinggi, hampir sama tinggi dengan pagar DPR. Terus dia saat ditemukan tergeletak, dievakuasi sama pegawai, sama masyarakat," jelas Dedi.



Dedi menambahkan biaya perawatan Akbar di RSPAD Gatot Soebroto ditanggung pemerintah melalui BPJS, bukan oleh Polri.



Akbar sendiri saat ini masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Kedua orang tuanya, Rosminah dan Adang, mendampingi Akbar di RS. Rosminah mengatakan putranya sudah 10 hari dirawat dan mengalami koma.

"Tempurung (kepala Akbar, red) itu patah, hancur. Terus mau diganti katanya sama dokter, 'ya sudah nanti diusahain diganti titanium'. Tapi ini nunggu stabil anak saya dulu. Ini kan sudah 10 hari ini koma tapi belum ada peningkatan, turun-naik turun-naik. Ginjalnya nggak bagus. Tensinya nggak bagus," ungkap Rosminah saat diwawancarai detikcom di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.

Rosminah mengatakan dirinya tidak tahu-menahu putranya itu pergi ke area demonstrasi. Namun, menurutnya, dari pernyataan rekan anaknya, putranya bukan ikut demo.

"Bukan demo dia. Kata temannya, dia pengen lihat demo," kata Rosminah.

Akbar Korban Rusuh Slipi Koma di RSPAD, Polri: Dia Jatuh dari PagarRosminah, ibunda Akbar Alamsyah, korban demo rusuh di Slipi. (Rahel/detikcom)


Ayah Akbar, Adang, belum tahu harus berbuat apa terkait kondisi putranya. Mereka belum tahu apa yang menyebabkan Akbar mengalami luka-luka hingga koma. Adang dan Rosminah saat ini masih memilih fokus pada kesembuhan Akbar.


"Kepingin (tempuh jalur hukum) cuma ya takut. Saya nggak bisa ini ya, ya maklumlah namanya saya orang-orang bodoh ya, nggak ngerti hukum. Mungkin saya juga mau cari pendamping buat nemenin saya untuk mengajukan kasus ini gitu. Sementara saya belum bisa ngejawab kapan dan gimana. Cuma saya fokus ke Akbar dulu. Saya memberi dukungan sebagai orang tuanya buat fokus merawat Akbar dulu," ujar Adang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads