Sementara itu, salah satu pelajar, Sarjono, mengatakan anaknya tidak minta izin kepadanya untuk mengikuti demo. Ia mengaku kaget anaknya hendak ke Jakarta.
"Tahunya kan biasa jam 2 sudah pulang (sekolah), saya tunggui jam 02.15 siang kok belum pulang-pulang, di mana ini. Terus ada WA 'pak-pak', saya kaget kan, ini tiba-tiba anak WA ada apa 'Pak jemput Adit', sebagai orang tua kan kaget saya," ujar Sarjono.
Sarjono berjanji akan terus membimbing anaknya untuk tidak terpengaruh ajakan-ajakan demo yang tidak jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua lainnya, Ani, mengaku telah mengizinkan putranya untuk mengikuti aksi demo. Ani menyebut anaknya berangkat demo bersama kakaknya.
"Izin sih. Tadinya dia nggak ikut anak-anak sekolah, sama abangnya, abangnya sudah duluan. Dari rumah naik motor, nggak tahu disimpan di mana, terus mobil," ujar Ani.
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini