Satu desa selesai digarap, Budiman pindah ke desa lain lagi di kawasan Cilacap. Dia mengadvokasi satu desa yang berkonflik dengan perusahaan jejaring militer Orde Baru. Akar masalahnya, para penduduk desa itu diusir dari lahannya karena dulu dituduh sebagai PKI tahun 1965.
Namun aksi Budiman di desa ini bocor diketahui aparat yang melapor ke Komandan Kodim Cilacap. Budiman diinterogasi, diancam, dan harus balik ke Jogja. Dia melakukan aktivitas serupa di Ngawi Jawa Timur
Pada usia 26 tahun, Budiman menjadi Ketua Umum PRD. Partai itu sempat dituduh komunis oleh aparat yang pernah menginterogasi Budiman perihal 'asas sosial demokrasi kerakyatan' dan 'watak progresif revolusioner' yang tercantum dalam Anggaran Dasar PRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu Kelabu itu, kerusuhan massa pecah. Menurut Komnas HAM, ada 5 orang meninggal dunia. Ratusan orang ditahan. Budiman turut ditangkap aparat karena dituduh sebagai biang kerok Kudatuli. Sejak itu kepemiminan PRD dipegang oleh para aktivis secara underground.
"Saya kan ditangkap 11 Agustus 1996, kemudian kami serahkan ke Andi Arief, Nezar Patria, dan Faisol Reza (yang kemudian diculik), mereka membentuk kepemimpinan di bawah tanah," tutur Budiman saat berbincang dengan detikcom, 1 Juli 2014. Budiman tak sempat berinteraksi langsung dengan fajar reformasi 1998.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini