Polri sebelumnya menyampaikan kericuhan di Wamena, Jayawijaya, dan Jayapura, Papua, yang terjadi Senin (23/9), sengaja diciptakan oleh oknum. Situasi di Bumi Cenderawasih yang saat ini aman dan tertib pasca-insiden ucapan rasial di Surabaya dibuat kembali memanas dan terkait dengan Sidang Umum PBB ke-74 di New York, Amerika Serikat, yang sedang berlangsung.
"Untuk kejadian Papua, kita harus melihatnya secara luas. Bahwa sedang ada Sidang Umum PBB di New York tanggal 23 sampai 27 September ini," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (23/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menuturkan kelompok yang menjual isu kemerdekaan Papua ingin mencuri perhatian para peserta Sidang Umum PBB. Mereka hendak memanfaatkan momentum tersebut.
"Kaitannya dengan situasi terkini di Papua, diduga kelompok-kelompok yang mendalangi kerusuhan di Papua memanfaatkan momen untuk mencari perhatian karena sedang ada Sidang Umum PBB," terang Dedi kemarin.
(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini