Dikutip dari situs Kemenpora, Rabu (18/9/2019), Imam Nahrawi merupakan pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973. Imam Nahrawi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menpora saat masih berusia 41 tahun.
Imam Nahrawi sebelumnya aktif berkecimpung di sejumlah organisasi. Masih berdasarkan situs yang sama, Imam Nahrawi tercatat memiliki pengalaman organisasi sebagai Ketua Umum PMII Cabang Surabaya, Ketua Umum PMII Koordinator Cabang Jawa Timur, Ketua Umum Dewan Koordinasi Wilayah Garda Bangsa Jawa Timur, hingga Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjadi Menpora 2014-2019, Imam Nahrawi telah lebih dulu berpolitik. Dia merupakan politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Imam tercatat pernah menjadi Ketua PKB Jawa Timur. Jabatan tertingginya di PKB adalah Sekretaris Jenderal.
Di PKB, Imam bisa mengecap kursi anggota Dewan di Senayan. Dia menjadi anggota DPR/MPR pada 2004-2009. Dia juga terpilih menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019.
Namun, pada periode 2014-2019, Imam menanggalkan jabatannya sebagai anggota Dewan. Imam ditunjuk Jokowi menjabat Menpora.
"Ini masih muda bener," kata Jokowi di halaman Istana, Minggu (26/10/2014).
"Aktivis sosial yang berpengalaman, saya sudah minta mengawal prestasi pemuda," begitu pesan Jokowi setelah memperkenalkan Imam Nahrawi.
PKB lantas menunjuk pengganti antarwaktu (PAW) untuk Imam dan ditetapkan dalam sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015). Saat itu, Ketua DPR Setya Novanto melantik 5 PAW, termasuk pengganti Imam.
Menjabat Menpora, Imam Nahrawi saat itu sudah dinanti hajatan yang tak ditemui empat menteri pemuda dan olahraga sebelumnya.
Pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII di samping multiacara rutin, seperti Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan SEA Games di Singapura tahun depan.
Singkat waktu, setahun setelah terpuruk di SEA Games 2017, Indonesia bangkit di Asian Games 2018. Sukses sebagai tuan rumah dan sukses mencatatkan prestasi didapat di era Menpora Imam Nahrawi.
Diawali dengan opening ceremony yang spektakuler, Asian Games 2018 lantas menjadi magnet besar. Penonton berduyun-duyun datang, tiket di banyak venue habis (meski ditemui masalah di sana-sini) dan antusiasme besar itu bersambut juga dengan prestasi di atas lapangan.
Ada 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu yang didapat kontingen Indonesia. Sepanjang sejarah Asian Games, tak pernah Indonesia meraih kesuksesan sebesar ini. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini