Romahurmuziy Juga Didakwa Terima Uang Rp 91,4 Juta dari Muafaq

Sidang 'Jual-Beli' Jabatan Di Kemenag

Romahurmuziy Juga Didakwa Terima Uang Rp 91,4 Juta dari Muafaq

Faiq Hidayat, Zunita Putri - detikNews
Rabu, 11 Sep 2019 13:05 WIB
Romahurmuziy (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)

Setelah itu, jaksa menyebut Haris mengusulkan nama Muafaq sebagai calon Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik bersama Akhmad Sruji Bahtiar dan Syaikhul Hadi. Pada 31 Desember 2018, Muafaq pun diangkat dari jabatan tersebut.

"Haris Hasanudin menyampaikan kepada Muafaq Wirahadi agar menemui terdakwa karena terpilihnya Muafaq sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik adalah atas bantuan dari terdakwa," jelas dia.

Atas perintah tersebut, jaksa menyebut Muafaq menemui Rommy di hotel Aston, Bojonegoro dan membahas kompensasi yang akan diberikan untuk eks Ketum PPP tersebut. Setelah itu, Muafaq memberikan uang Rp 41,4 juta kepada Abdul Wahab sepupu Rommy yang sedang mencalonkan diri caleg DPRD Gresik dari PPP. Muafaq juga disebut bertemu dengan Rommy serta memberikan uang Rp 50 juta di Hotel Bumi Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Abdul Rochim menginformasikan kepada Muafaq bahwa tanggal 15 Maret 2019, terdakwa berada di Hotel Bumi Surabaya dan mengarahkan Muafaq membawa sejumlah uang Rp 50 juta untuk diberikan kepada terdakwa sebagai kompensasi atas bantuan terdakwa dalam pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik," jelas jaksa.

Atas perbuatan itu, Rommy didakwa bersalah melanggar Pasal 12 huruf b UU Tipikor Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads