Anggota dewan dari Partai Gerindra ini menyebut BURT pernah ada pada periode sebelumnya. Namun, sejak 2012 badan tersebut dihapus.
"Dulu kita pernah ada BURT tp kehapus, kemudian di 2010 itu ada PURT. Panitia urusan rumah tangga. Kemudian 2012 dihapus. Jadi 2012 sampai sekarang, tujuh tahun nggak ada controlling anggaran Sekwan," tutur Syarif.
Syarif menyebut kala itu BURT dihapus karena tidak memiliki payung hukum. Dia yakin BURT bisa kembali dihidupkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdu/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini