Makassar - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kembali bersikukuh Stadion Mattoanging di Makassar adalah aset Pemprov. Nurdin pun menantang pihak Yayasan Olahraga Sulsel atau YOSS menempuh jalur litigasi jika menolak memberikan pengelolaan stadion kebanggaan PSM Makassar tersebut.
"Ya gugat saja nggak apa-apa, nanti dibuktikan di pengadilan," kata Nurdin saat ditemui wartawan di rumah jabatannya, Kamis (5/9/2019).
Korsupgah KPK dan Kejati Sulsel sebenarnya sejak jauh hari telah turun tangan menangani aset bermasalah Pemprov Sulsel, termasuk Stadion Mattoanging atau Stadion Andi Mattalatta, dengan menempuh jalur nonlitigasi alias persuasif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun status pengelola aset Stadion Mattoanging justru berpolemik dan memanas. YOSS menolak menyerahkan mandat pengelolaan stadion meski KONI telah mencabut mandat tersebut dan meminta aset stadion dikembalikan ke Pemprov Sulsel selaku pemilik aset.
Ketua Umum YOSS Andi Karim Beso menuding pernyataan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang mengklaim Pemprov Sulsel telah mengambil alih pengelolaan stadion dari YOSS ke KONI Sulsel, tidak memiliki dasar hukum.
Karim juga menegaskan klaim Pemprov Sulsel memiliki Sertifikat Tanah Nomor 40 Tahun 1987 berstatus hak pakai atas kawasan olahraga Mattoanging telah habis masanya karena telah lewat masa 25 tahun sesuai PP No 40 Tahun 1996.
Ketika dimintai konfirmasi hal tersebut, Gubernur Nurdin lagi-lagi menantang pihak YOSS menempuh jalur litigasi.
"Makanya ini kita akan buktikan di pengadilan. Kalau ada yang menggugat, saya kira lebih bagus, pembuktiannya di pengadilan," sebutnya.
Nurdin juga kembali menjelaskan hak pengelolaan Stadion Mattoanging oleh YOSS sejatinya atas mandat KONI.
"Jadi sejarahnya dulu KONI memberikan mandat ke YOSS sebagai pengelola, nah kemarin KONI sudah mencabut, berarti secara otomatis hak pengelolaan YOSS itu selesai, ya sekarang kita tinggal menunggu KONI menyerahkan ke pemerintah provinsi. Jadi sebenarnya KONI sama YOSS bukan sama Pemprov. Sementara KONI kan sudah menerbitkan surat pencabutan," paparnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini