Gerindra Tak Keberatan Pimpinan MPR Ditambah: Harus Wakili Semua Elemen

Gerindra Tak Keberatan Pimpinan MPR Ditambah: Harus Wakili Semua Elemen

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 13:17 WIB
Foto: Anggota Fraksi Gerindra DPR Ahmad Riza Patria. (Lamhot Aritonang-detikcom)
Jakarta - Fraksi Gerindra DPR tak keberatan jika jumlah pimpinan MPR ditambah. Fraksi Gerindra DPR menilai MPR harus mewakili seluruh elemen masyarakat.

"Seluruh rakyat Indonesia itu direpresentasikan oleh perwakilan partai-partai yang ada di DPR, MPR, kemudian juga DPD. Jadi kita berharap MPR betul-betul mewakili seluruh elemen masyarakat," kata Anggota Fraksi Gerindra DPR Ahmad Riza Patria di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

"Jadi untuk itu saya kira tidak ada salahnya kalau ada usulan dari banyak partai bahwa di MPR itu perlu ada penambahan pimpinan MPR. Kami dari Partai Gerindra tidak keberatan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Riza menyebut Gerindra memiliki sejumlah kader yang pantas untuk mengemban jabatan pimpinan MPR. Salah seorang yang dinilai pantas oleh Riza yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

"Sejauh ini kami dari Fraksi Gerindra memang punya banyak nama yang pantas duduk di pimpinan. Tapi saya kira Pak Muzani lebih pas dan lebih mantap karena sekarang posisinya sudah di Wakil Ketua MPR," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seluruh fraksi di DPR telah sepakat revisi UU MD3 dilakukan. Salah satu poin yang akan dibahas dalam revisi yakni penambahan pimpinan MPR menjadi 10 orang.


Revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) diajukan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR ke sidang paripurna agar disetujui menjadi RUU usulan DPR. Sidang paripurna itu digelar hari ini, Kamis (5/9).

Jika disetujui di sidang paripurna, revisi UU MD3 nantinya akan dibahas dengan pemerintah. Bila pemerintah setuju, revisi UU MD3 akan kembali dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan menjadi UU.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads