Korban Crane Roboh di Mekah Harap Pencairan Santunan Tak Lewat Perantara

Korban Crane Roboh di Mekah Harap Pencairan Santunan Tak Lewat Perantara

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 16:03 WIB
Ilustrasi Crane di Masjidil Haram (Amr Dalsh/Reuters)
Makassar - KBRI Riyadh menerima cek senilai USD 6,13 juta atau sekitar Rp 85,1 miliar dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk santunan para WNI yang menjadi korban crane roboh di Mekah 2015 silam. Para korban berharap santunan itu segera disalurkan tanpa perantara.

"Kami sudah tahu dari media, tapi belum ada kontak dari pemerintah Indonesia soal ini. Kami sudah dijanjikan 4 tahun soal santunan ini," kata istri salah seorang korban crane jatuh, Hasrah saat berbincang dengan wartawan, Rabu (4/9/2019).


Pada kejadian 2015, Suami Hasrah, yaitu Subandi, tertimpa crane di bagian kepala yang mengakibatkan luka di bagian syaraf dan berimbas pada lumpuhhnya tangan kiri dan sebagian mulut korban. Subandi diketahui bertugas di Kepolisian Kabupaten Maros.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaku tangannya dengan mulutnya sepotong," sebutnya.



Dari informasi yang didapatkan Hasrah, para korban akan mendapatkan santunan berdasarkan luka yang diderita. Contohnya, korban yang meninggal dan cacat permanen akan mendapatkan santunan senilai Rp 3,7 M.

"Kalau yang luka ringan dan berat dapat santunan Rp 1,8 M. Harapannya segera dicairkan dan jangan lewat perantara," kata dia.

"Jangan perantara karena sudah 4 tahun ini menunggu janji," imbuhnya.

Dikatakannya, pada Februari lalu, pihaknya telah mengirimkan berkas melalui kantor agama setempat.

"Ini kan urusannya negara, langsung ke korban saja, misalnya kasih cek karena suami saya tidak dapat santunan dari pemerintah Indonesia karena dianggap tidak apa-apa. Tidak ada santunan, sudah kasih masuk berkas, mereka bilang tidak dikasih santunan karena tidak terpotong jarinya," ungkapnya.

Sebelumnya, Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, pun mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohamed bin Salman atas pemberian cek santunan terhadap korban.

"Alhamdulillah, semua dilancarkan oleh Allah," ujar Dubes Agus Maftuh.



Cek senilai 23 juta rial itu diserahkan oleh Penasihat Hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Alshammeri, kepada Koordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh, Raden Ahmad Arief. Agus pun langsung mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada Raja Salman, Putra Mahkota MBS, Gubernur Mekah Pangeran Khalid Al Faisal, serta berbagai kementerian terkait yang dinilainya telah membantu proses pemberian santunan ini.

Ada 35 lembar cek yang diterima KBRI Riyadh. Cek-cek tersebut terdiri atas dua nominal, yakni senilai USD 133.333 atau setara dengan Rp 1,8 miliar untuk korban luka berat serta USD 266.666,66 atau sekitar Rp 3,7 miliar untuk korban meninggal dan korban cacat permanen.

Sementara itu, ada satu cek untuk korban luka berat yang masih perlu pencocokan data paspor dan secepatnya akan direalisasikan sehingga total menjadi lengkap 36 cek.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads