Polisi: Eksekutor Pupung-Dana Awalnya Disewa untuk Bersih-bersih Gudang

Polisi: Eksekutor Pupung-Dana Awalnya Disewa untuk Bersih-bersih Gudang

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 17:45 WIB
Konpers Pembunuhan dan Pembakaran Ayah-Anak di Polda Metro Jaya. (Foto: Wildan/detikcom)


Namun, bukannya disuruh bekerja membersihkan gudang, Aulia Kesuma malah menawarkan imbalan sebesar Rp 200 juta per orang untuk membunuh suami dan anak tirinya itu. Dua eksekutor itu pun menyetujui permintaan Aulia.

"Sampai di sini (di Jakarta) perencanaannya berubah dan diiming-imingi Rp 200 juta, mereka tertarik," ungkap Suyudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dua eksekutor itu akhirnya membantu membunuh Pupung dan Dana di rumah korban. Aulia memberikan imbalan sebesar Rp 10 juta dan menyuruh dua eksekutor itu untuk pulang ke Lampung. Uang bayaran sisanya, dijanjikan akan ditunaikan di waktu yang berbeda.

"Yang dijanjikan AU (Aulia) Rp 200 juta masing-masing, S dan A, belum dibayar baru dikasih Rp 10 juta untuk pulang ke Lampung," terang Suyudi.

(sam/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads