Penjelasan Rektor Universitas Khairun soal Plonco Minum-Lepeh Air

Penjelasan Rektor Universitas Khairun soal Plonco Minum-Lepeh Air

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 15:55 WIB
Foto: Gedung rektorat Universitas Khairun (Dok. Unkhair)

Husen mengatakan saat ini rektorat Unkhair telah menjatuhkan sanksi kepada para pelaku perploncoan. Ia menyebutkan ada tiga sanksi yang kemungkinan bisa dijatuhkan kepada para pelaku.

"Langkah yang telah kami lakukan adalah investigasi terhadap pelaku dan menemukan pelaku tersebut. Kami telah memberikan sanksi, berupa sanksi peringatan, skorsing, hingga pemecatan. Itu tergantung keterlibatan pelaku dalam kegiatan yang ada. Kami harap Inforient berjalan lancar dan mengutamakan edukasi," kata dia.


Selanjutnya, ia pun mengingatkan para mahasiswa baru agar tidak menuruti permintaan senior untuk melakukan tindakan di luar kewajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak menoleransi kekerasan diskriminasi dan tindakan di luar kepatutan yang ada. Karena itu kami minta mahasiswa baru tidak mengikuti perintah-perintah senior yang tidak sesuai yang sudah kami sampaikan. Ini penting untuk mejaga institusi kita bersama. Kami sekali lagi menyampaikan permohonan maaf," tegas Husen.


Terkait peristiwa ini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menyampaikan komentar. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar, menyesalkan peristiwa di Unkhair, Maluku Utara itu. Dia mengatakan kegiatan perploncoan yang terjadi di Unkhair tidak boleh terulang.

"Kejadian seperti ini tidak dapat ditoleransi dan tidak boleh terjadi di kampus," kata Ismunandar.

(tsa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads