Di Balik Menguatnya Wacana Ketua Harian PDIP

Di Balik Menguatnya Wacana Ketua Harian PDIP

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2019 08:51 WIB
Prananda Prabowo (Foto: dikhy sasra)

Eva sendiri menyebut posisi ketua harian diadakan demi regenerasi kepemimpinan PDIP seperti halnya transisi. Dia menjelaskan bahwa transisi kepemimpinan PDIP yang dikehendaki Megawati bukanlah transisi yang serta-merta.

"PDIP ingin regenerasi yang mulus, seperti transisi," terang Eva.

"Transisi yang tidak dilepas sama sekali, namun juga tidak digenggam sepenuhnya. Ini seperti ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberi dorongan semangat)," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Wasekjen PDIP Ahmad Basarah juga menekankan, penentuan ketua harian merupakan hak prerogatif Megawati. Termasuk soal ada-tidaknya wakil ketua umum, semuanya merupakan kewenangan Megawati.

"Jadi legal standing posisi kongres dalam hal ketua umum itu bukan lagi memilih, tapi menetapkan Bu Mega sebagai ketua umum. Setelah Bu Mega ditetapkan sebagai ketua umum, Bu Mega lah yang kemudian oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) diberikan hak prerogatif untuk menyusun postur, struktur dan personel DPP Partai," ujar Basarah kepada wartawan di Neighbor Cafe Spot, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).

"Jadi apakah nanti posturnya ada ketua harian, akan ada wakil ketua umum atau tidak, itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri," tambahnya.




Pria yang juga merupakan Wakil Ketua MPR tersebut mengatakan para kader partai tidak dalam posisi memegang mandat untuk menentukan postur dan struktur PDIP. Siapa saja yang nantinya akan mengisi pos yang sudah dibentuk pun merupakan hak prerogatif sang ketua umum.

"Nah kami sebagai kader partai tidak sebagai posisi yang memegang mandat untuk menentukan apakah postur dan struktur DPP PDIP periode yang akan datang ini terdapat unsur ketua harian atau wakil ketua umun atau tidak, karena sepenuhnya menjadi prerogatif Ibu Mega selaku mandataris kongres, termasuk siapa-siapa saja nama-nama DPP yang akan dilantik itu sepenuhnya wewenang Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Pemilihan ketua harian PDIP akan digelar lewat Kongres PDIP Ke-5 di Bali pada 8-11 Agustus 2019 nanti. Siapakah yang akan ditunjuk menjadi ketua harian?


Simak Video "Aria Bima Nilai Megawati Masih Kuat Pimpin PDIP 5 Tahun ke Depan"

[Gambas:Video 20detik]


(zak/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads