"PDIP ingin regenerasi yang mulus, seperti transisi," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).
Wacana ini menguat menjelang Kongres PDIP ke-5 di Bali, pekan depan. Posisi ketua umum tak lagi dipersoalkan karena hampir pasti semuanya setuju Megawati Soekarnoputri menempati jabatan tertinggi itu. Namun, untuk posisi ketua harian, santer terdengar nama putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni Prananda Prabowo menjadi calon terkuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transisi yang tidak dilepas sama sekali, namun juga tidak digenggam sepenuhnya. Ini seperti ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberi dorongan semangat)," kata Eva mengutip ajaran Ki Hadjar Dewantara.
Selain Prananda, nama Puan Maharani turut hangat dibicarakan menjadi kandidat ketua harian PDIP. Entah Prananda, Puan, atau nama lain, itu sangat bergantung pada keputusan Megawati selaku ketum.
Posisi ketua harian akan menangani persoalan sehari-hari partai. Namun hal-hal yang tergolong sangat penting tetap akan ditangani oleh Ketum Megawati. Namun posisi ketua harian tidak bisa dianggap enteng, karena posisi itu punya kewenangan yang mirip dengan Ketum.
Baca juga: Puan Redam Isu Suksesi PDI Perjuangan |
"Ketua harian akan incharge sehari-hari membantu ketua umum secara langsung, dan memiliki otoritas yang mirip ketum, kecuali untuk hal-hal yang penting sekali," kata Eva.
Posisi ketua harian kini diperbincangkan menjelang gelaran kongres karena posisi ketua umum sudah jelas bakal kembali dijabat oleh Megawati Soekarnoputri.
Siap Bentuk Pengurus Baru, PDIP Tegaskan Tak Ada Money Politics:
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini