DPP PDIP mencabut aturan DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) berkaitan dengan strategi pemenangan pemilu yang di Jateng imbas kekalahan Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan hal itu telah didasari aturan partai.
"Ya sudahlah itu aturan partai harus begitu ya mau apa," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Namun, Komarudin enggan menanggapi lebih lanjut terkait hal tersebut. Komarudin mengatakan strategi pemenangan itu sudah dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya sudah dicabut, dicabut sudah itu, apa lagi. Kalau sudah dicabut ya dicabut," ucapnya.
Surat DPP PDIP itu sebagai instruksi untuk DPD PDIP Jateng berkaitan dengan strategi pemenangan pemilu di Jateng. Pencabutan strategi pemenangan itu sebagai akibat dari kekalahan yang terjadi di Pilpres 2024.
Surat instruksi ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Jumat (25/4). Surat dengan nomor 7347/IN/DPP/IV/2025 dibuat pada 16 April 2025 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Benar," kata Ganjar ketika dikonfirmasi kebenaran surat tersebut.
Surat yang berisi instruksi pencabutan peraturan DPD tersebut menindaklanjuti surat DPP PDIP sebelumnya dengan Nomor 5240/IN/DPP/VI/2023 tertanggal 14 Juni 2023 perihal Keputusan Persetujuan Rancangan Peraturan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Perjuangan Provinsi Jawa Tengah tentang Pemenangan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Melalui Strategi dan Kebijakan Pemenangan Elektoral Terpimpin Berbasis Gotong Royong Bertumpu pada Mesin Partai.
Dalam surat itu disampaikan bahwa telah terjadi dinamika anomali politik pada Pemilu 2024 yang lalu, khususnya di Jawa Tengah. Sehingga, strategi pemenangan pemilu di Jawa Tengah seperti tertuang pada surat bernomor 5240/IN/DPP/VI/2023 tidak berjalan efektif.
Selain itu, surat tersebut juga menekankan adanya evaluasi terhadap strategi DPD PDIP Jateng lantaran hasil yang tidak signifikan. Surat itu juga membahas kekalahan PDIP di Provinsi Jateng pada Pilres 2024.
'Simak juga video: Mahfud Buka Suara soal 4 Hari Tak Komunikasi dengan Ganjar'