"Pak Amien kontraproduktif juga menurut saya. Ngapain begitu? Yang harus dibuktikan adalah kiprah PAN di parlemen. Perilaku politik Pak Amien dari dulu sampai sekarang ini, PAN di bukan bagian dari partai setan atau PAN di partai setan? Kan agak susah juga," kata Ketua DPP Gerindra ini kepada detikcom, Senin (16/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kasus KMP dan KIH, yang memutar badan duluan dalam konteks konsistensi siapa? PAN juga," ungkit Desmond.
Desmond ingat betul sikap PAN yang dinilai pernah berpaling dari Gerindra. Dia pribadi merasa tak nyaman saat itu.
"PAN pernah mempecundangi Gerindra, misalnya. Saya sebagai kader Gerindra kecewa. Ini kan masalah politik," kata dia.
Desmond tak terlalu mempermasalahkan soal materi yang disampaikan Amien Rais. Malah dia berterima kasih karena Gerindra tak dimasukkan ke kategori partai setan. Namun dia tetap mempertanyakan konsistensi PAN di sisi Gerindra.
"Apakah perilaku partainya Pak Amien itu memang istikamah dan amanah? Ataukah bagian dari permainan-permainan politik juga? Saya melihat dalam kasus KMP kemarin yang resisten terhadap komitmen itu adalah PAN juga," tutur Desmond.
Bahkan Desmond juga mengungkit sikap PAN saat di koalisi pemerintahan era Presiden SBY dulu. Lalu, bagaimana dengan konteks menjelang Pilpres 2019?
"Kesan saya, yang paling untung mereka ambil, dalam kasus KMP, daya tahannya tidak seperti yang lain-lain," kata dia.
"Kalau bicara tentang partai setan, yang mana dia untung dimakan. Kalau yang apa adanya, yang konsisten, mudah-mudahan itu bukan partai setan," imbuh Desmond.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pernyataan Amien yang dimaksud adalah pernyataan saat dia memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) kemarin.
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? Untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Namun Amien tak mengungkap partai apa saja yang masuk kategori partai setan ataupun partai Allah. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis. (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini