Polisi Teliti Laporan soal Amien Rais Terkait Partai Setan

Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, dipolisikan Cyber Indonesia gara-gara pernyataannya soal dikotomi 'partai Allah' dan 'partai setan'. Polisi masih meneliti laporan tersebut.

"Ya kemarin benar ada laporan. Saat ini masih diteliti, diselidiki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (16/4/2018).

Baca juga: PKS: Pelaporan terhadap Amien Rais Buruk Bagi Demokrasi

Argo mengatakan laporan itu akan ditangani oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Terkait pemanggilan terhadap Amien, Argo mengatakan proses akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Soal Partai Setan: Dari Kontroversi, Berujung Laporan Polisi

"Kami tahap-tahap dulu saja, kan pelapor juga belum," ucap Argo.

Cyber Indonesia melaporkan Amien Rais karena pernyataan soal 'Partai Setan'

Sebelumnya, Amien dilaporkan Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus. Dia melaporkan Amien dengan tuduhan tindakan pidana ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui media sosial. Seperti Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan/atau Pasal 156 a KUHP.

Baca juga: Amien Rais Dipolisikan, PAN: Tak Ada Maksud Ujaran Kebencian

Menurut Aulia, Amien telah memprovokasi masyarakat dalam penyebutan 'partai Islam' dan 'partai setan'. Bagi Aulia, ucapan itu tidak sesuai dengan dasar negara Pancasila.

"Kami melihat telah ada suatu upaya dikotomi atau provokasi. Yang membawa ras, agama. Padahal kita tahu bahwa negara kita adalah negara berdasar Pancasila dan UUD 1945," ucap Aulia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4).

[Gambas:Video 20detik]

(knv/dkp)