Kesaksian Hilman soal Kecelakaan Setya Novanto

Kesaksian Hilman soal Kecelakaan Setya Novanto

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 22:02 WIB
Setya Novanto/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Hilman Mattauch, membeberkan kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto. Hilman yang mengemudikan mobil mengaku hilang konsentrasi.

Kecelakaan terjadi saat Hilman saat melintas di kawasan Permata Hijau, Jaksel, dalam perjalanan ke Metro TV. Hilman membawa Novanto dari gedung DPR untuk wawancara.

"Saya nabrak trotoar dulu, lalu nabrak pohon, dan terakhir nabrak tiang penerangan jalan," ujar Hilman bersaksi dalam sidang lanjutan Bimanesh Sutarjo, terdakwa kasus merintangi penyidikan KPK di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

Di dalam mobil ada ajudan Novanto, AKP Reza Pahlevi yang duduk di samping Hilman. Sedangkan Novanto duduk di bangku belakang tanpa menggunakan sabuk pengaman.

"Saya pakai live by phone wawancara untuk pembukaan di MetroTV. Kondisi jalan agak macet, jadi jalan berhenti, lalu jalan lagi," tutur Hilman.

Sebelum kecelakaan, Hilman bertemu Novanto di ruang Ketua DPR. Hilman mengaku mendapat tugas kantor untuk mewawancarai Novanto yang saat itu dalam pencarian KPK. Sebelum ke DPR, Hilman mengaku lebih dulu mendatangi rumah pribadi Novanto, rumah dinas dan kantor DPP Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Saya telepon ajudan Novanto diangkat saya bilang mau bicara dengan Setya Novanto. Saya minta klarifikasi kasus kemarin, Pak SN (Setya Novanto) ketemu di DPR saja," ujar Hilman.

Saat bertemu di DPR, Hilman langsung meminta Novanto menyampaikan keterangan terkait kasus di KPK dan statusnya yang tengah dicari.

"Waktu itu beliau tidak berkenan, saya menceritakan sisi buruk beliau dia kabur. Pak Nov kalau bisa klarifikasi, saya disuruh kantor, dia bilang iya tapi harus full," ujar Hilman.



Hingga akhirnya, Novanto sambung Hilman setuju untuk diwawancarai di kantor Metro TV. Novanto bersama ajudannya pun ikut dengan Hilman yang mengemudikan mobil pribadinya.

Sesaat setelah kecelakaan, ajudan Novanto disebut Hilman memarahi dirinya. Reza melontarkan ucapan kasar ke Hilman. Posisi Novanto sesaat setelah kecelakaan menurut Hilman hanya diam dengan kepala menunduk.

"Saya waktu itu dimarahi ajudan Reza. Pakai kata-kata kasar," kata Hilman.

Novanto disebut Hilman lantas dibopong Reza keluar dalam mobil menuju lampu lalu lintas Permata Hijau. Namun Hilman tak melihat dengan ada tidaknya orang lain bersama Novanto dan Reza saat itu.

"Nggak tahu Yang Mulia saya nggak lihat di lampu merah. Reza ambil barang, sudah pergi lagi," jawab Hilman.



Kemudian, Hilman mengaku dihampiri seorang ojek online yang menyatakan, Novanto dibawa ke RS Medika Permata Hijau. Ojek online itu pun menawari dirinya untuk naik motornya menuju rumah sakit itu.

Hilman kemudian dihampiri driver ojek online menawarkan tumpangan ke rumah sakit. Novanto seperti dikutip Hilman dari driver ojol dibawa ke RS Medika Permata Hijau.

Dokter Bimanesh Sutarjo didakwa merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Bimanesh didakwa bekerja sama dengan Fredrich YUnadi melakukan rekayasa agar Novanto dirawat inap di RS Medika Permata Hijau untuk menghindari pemeriksaan penyidik KPK.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads