Anies Ingin Ada Penghijauan di Program Naturalisasi Sungai DKI

Anies Ingin Ada Penghijauan di Program Naturalisasi Sungai DKI

Indra Komara - detikNews
Rabu, 04 Apr 2018 21:11 WIB
Sejumlah pekerja memasang lining atau pelindung dinding tepi Sungai Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (24/3/2018) lalu. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan mengandalkan serapan biopori dan naturalisasi sungai untuk mencegah banjir di Jakarta. Dalam pelaksanaannya, selain akan dilakukan betonisasi dan naturalisasi sungai, akan ada unsur penghijauan.

"Seperti arahan Pak Gubernur, naturalisasi bagaimana supaya tidak betonisasi aja. Tidak hanya sebagai penahan, tapi juga ada pembangunan semacam green building. Jadi ada semacam penghijauan, dikombinasikan tidak hanya beton besi, tapi juga dengan grass block," kata Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).


Grass block, kata Teguh, semacam bahan bangunan bercelah, di mana lumut dan biota sungai bisa hidup di dalamnya. Penggunaan material, kata Teguh, juga akan dibuat model terasering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian soal sistem penggunaan pemasangan materialnya, jadi dibikin model terasering di situ kalau sekarang kan panjangnya sekitar 15-20 meter. Jadi los aja," sambungnya.


Jika sudah rampung, lanjut Teguh, pengelolaan air dari waduk, sungai, embung, ataupun situ akan berjalan baik. Seluruhnya akan dibuat terkoneksi dan tersistem.

"Selama ini kita akui, pengelolaan masalah air, pengiriman air dari Bogor, Depok, Katulampa progresnya kan dibuang belum ada treatment yang kita olah. Sekarang dengan naturalisasi, otomatis kali yang ada terkoneksi dengan waduk, situ, embung yang ada di kita, karena kajian yang kami lakukan tersistem dengan sungai yang tadi," jelasnya.


Teguh berharap naturalisasi sungai bisa terealisasi pada 2019. Anies, kata Teguh, juga sudah memerintahkan mencari titik (spot) untuk dibuat ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar kali.

"Pak Anies sudah perintah, tolong dicari spot-spot itu supaya kita tingkatkan pembangunan RTH. Pembangunan kali, ada space-space tertentu yang memungkinkan dibangun taman atau RTH. Jadi tidak hanya sekadar beton, jalan, pedestrian," imbuhnya.


Teguh mengatakan titik sungai yang akan dinaturalisasi terdapat di daerah Krukut, Kemang, Ciliwung, dan Gang Arus di Kramatjati.

"Sementara seperti di Krukut, Kemang kawasan kita dalam progres. Rencana Ciliwung, sekitar Gang Arus, Kramatjati, yang memungkinkan untuk kawasan hutan seperti itu," katanya. (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads