"Kalau menurut saya mungkin gejala membaiknya ekosistem, ada ular, ada biawak dan lain-lain. Membaiknya ekosistem dipengaruhi oleh kemudahan rantai makanan dan kualitas air yang bersih tanpa sampah," kata Isnawa saat dimintai tanggapan detikcom, Senin (19/3/2018).
Menurut Isnawa tak hanya karena kondisi ekosistem. Kata dia, naturalisasi sungai di Jakarta juga bisa menjadi penyebab kemunculan ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seekor ular sanca sepanjang 4 meter mengagetkan pegawai Rumah Makan Padang, di Jalan Lebar, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (19/3). Ular tersebut ditemukan di antara susunan piring.
"Itu di etalase, gara-gara itu hampir setengah piring pecah," ucap pegawai rumah makan padang, Efrinaldi di lokasi kejadian.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran Jakarta Barat. Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat lalu menangkapnya.
"(Ularnya) masih normal, masih kuat lah. Pas kita tangkep juga sempat ngelawan. Tapi kan kita, 5 orang itu kerja semua, pegangin," ucap Kasiop Kebakaran, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis saat dihubungi terpisah.
(zak/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini