Cegah Banjir, Anies akan Buat Serapan Biopori dan Naturalisasi Sungai

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi komentar DPRD DKI Jakarta terkait penanggulangan banjir di Jakarta. Anies akan mengandalkan serapan biopori dan naturalisasi sungai untuk mencegah banjir di Jakarta.

Anies mengatakan hal tersebut di rapat paripurna di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018). Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta mendukung normalisasi yang menjadi proyek pemerintah pusat.

Baca juga: Anies Sebut Taman Maju Bersama dan Taman Pintar, Gantikan RPTRA?

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat mendukung secara penuh normalisasi dan naturalisasi 13 sungai. Pembangunan sodetan kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur dan pembangunan waduk, situ, dan embung," kata Anies.

Anies mengatakan naturalisasi sungai akan diterapkan di beberapa lokasi. Naturalisasi sungai, menurut Anies, akan menjaga ekosistem alami.

Baca juga: Anies hingga Airin Rapat Bahas Banjir, Sampah dan Macet

"Adapun konsep naturalisasi sungai akan diimplementasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi sungai-sungai dengan alamiah. Sehingga menjaga ekosistem di dalam dan sekitarnya," jelasnya.

Terkait penggunaan air tanah berlebihan, Anies juga akan membuat sumur resapan biopori. Dia berharap warga dapat berpartisipasi dalam pembuatan sumur itu. "Melalui enforcement ketat pada ketersediaan sumur resapan di gedung-gedung tinggi di Jakarta dan upaya kolaboratif rakyat dengan sumur-sumur resapan kolektif dan giant biopori serta alternatif lain untuk memaksimalkan penyerapan air di ruang-ruang publik," jelasnya. (fdu/aan)