Pengacara: Abu Bakar Ba'asyir Sering Pindah LP, Hampir Jenuh

Pengacara: Abu Bakar Ba'asyir Sering Pindah LP, Hampir Jenuh

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 17:19 WIB
Abu Bakar Ba'asyir/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Abu Bakar Ba'asyir menolak rencana pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (LP). Ba'asyir disebut sudah berkali-kali pindah LP dan membuatnya jenuh.

"Pindah lapas itu sering dan tidak merupakan pilihan buat kami karema ustaz pindah lapas sudah sering dilakukannya bahkan isolasi dan non isolasi. Sudah sering. Hampir jenuh," kata pengacara Ba'asyir, Mahendradatta, di Jalan RS Fatmawati, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).

Menurut Mahendradatta, jika hanya sekadar pemindahan LP, Ba'asyir lebih memilih tetap menjalani pemidanaan di LP saat ini. Menurut dia, yang diperlukan Ba'asyir bukan pemindahan LP, namun tahanan rumah agar dia bisa dekat dengan keluarga dalam proses penyembuhan sakitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sekarang bahasa awamnya, saya di sini saja, (kalau) saya pindah lapas saja, kalau dimasyarakatkan di rumah, atau di rumah lain yang mana kebebasan seperti keluarga, keluarga bisa hadir untuk melakukan pendampingan. Kalau lapas saja, jam besuk, sudahlah. Ustaz itu sudah malah cape ke sana kemari-kemari," ujar dia.

Mahendradatta kembali menegaskan kliennya tak akan pernah mengajukan grasi kepada Presiden Jokowi. Sebab Ba'asyir tidak akan mengaku salah dan merasa yakin dirinya benar dalam menjalankan amalan kepada Allah SWT.



"Beliau tidak akan mungkin, tidak akan mau minta grasi karena grasi sesuai UU grasi, itu harus didahului pernyataan bersalah, dan beliau menyatakan sampai hari ini saya tidak bersalah. Jadi tidak akan dilakukan," tuturnya.

Menko Polhukam Wiranto sebelumnya menegaskan Ba'asyir hanya akan dipindahkan ke LP Jawa Tengah. Dia pun meminta polisi dan Kemenkumham untuk mengamankan rencana pemindahan tersebut.

"Sudah jelas kok bahwa akan dipindahkan," kata Wiranto terpisah.

(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads