Nama Krishna bisa dibilang identik dengan jargon 'Turn Back Crime' yang menempel di polo shirt warna biru dongker. Turn Back Crime sebenarnya adalah kampanye yang digaungkan interpol untuk mengurangi tingkat kriminalitas. Krishna yang banyak pengalaman bertugas di luar negeri pun menggaungkan slogan itu untuk mengajak masyarakat akan pentingnya mewaspadai kejahatan.
Untuk menyukseskan kampanye itu, KM pun mecetak kaus khusus bertuliskan 'Turn Back Crime'. Anggota reserse di bawah kepemimpinannya menggunakan kaus itu saat di lapangan, terutama pada saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)--ketika terjadi peristiwa--dan juga rekonstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8. Jadi Perbincangan Pasca Bom Thamrin
Teror bom Thamrin pada Januari 2016 memang ditujukan agar masyarakat Indonesia takut terhadap serangan teror. Namun yang terjadi tidak seperti itu. Pasca serangan bom, di media sosial menggema tagar kami tidak takut. Selain bersimpati kepada korban, pembahasan di media sosial pun mengarah kepada aksi-aksi polisi yang menangani di lokasi usai peristiwa tembak-tembakan.
Salah satu yang menjadi sorotan perbincangan adalah sosok Krishna. Krishna yang tampil mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna 'khaki' saat penganan bom Thamrin menjadi sorotan kaum hawa di dunia maya.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini