Kombes Krishna Murti dan Kiprahnya di Polri

Kombes Krishna Murti dan Kiprahnya di Polri

Fajar Pratama - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 16:25 WIB
Krishna Murti (paling depan)/Foto: Rengga Sancaya
4. Pembunuhan Siswi SMA di Jasinga

Masih di bawah pimpinan Krishna, Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMA asal Bendungan Hilir, Jakpus, di kawasan hutan Jasinga, Kabupaten Bogor. Pelaku adalah pamannnya sendiri, Anwar alias Rizal.

Setelah penyidikan di polisi selesai, Anwar kemudian disidangkan. Anwar divonis penjara seumur hidup karena terbukti melakukan pembunuhan yang disertai pemberatan. Anwar saat itu ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah beberapa bulan menjalani hukuman di LP Salemba, Anwar kembali berulah. Anwar kabur dari LP Salemba, sehari setelah lebaran pasa Kamis 7 Juli 2016 lalu. Anwar kabur dengan menyamar menjadi perempuan dengan mengenakan gamis dan kerudung yang dibawakan oleh istrinya, Ade Irma.

Dua pekan berselang, Anwar akhirnya kembali ditangkap di Jasinga, Bogor, tepatnya pada tanggal 14 Juli 2016. Dia kembali ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang tentunya masih di bawah komando KM saat itu.

5. Satgas Dwelling Time

Selain kasus kriminal, KM juga pernah dipercaya ikut menyelidiki kasus suap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok bersama dengan Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya yang saat itu dipimpin oleh Kombes Pol Mujiyono.

Pengusutan kasus ini bermula dari perintah Presiden Joko Widodo yang melihat langsung kondisi di lapangan akan lamanya waktu bongkar-muat (dwell time) di Pelabuhan Tanjung Priok, pada 2015 lalu. Dari hasil penyelidikan itu, KM bersama timnya kemudian membongkar praktek menyimpang di kantor Kementerian Perindustrian dan juga di Kementerian Perdagangan.

Dalam kasus ini, sejumlah pejabat setingkat Kasie hingga Kasubdit ditetapkan sebagai tersangka. Kasus tersebut juga terus berkembang, hingga akhirnya sejumlah importir di Surabaya, Jawa Timur pun digeledah Satgas.

6. Cyber Fraud WNA

Di awal masa jabatannya sebagai Direktur Reskrim, Krishna Murti dan jajarannya membongkar praktek cyber fraud yang melibatkan WN China dan Taiwan. Ratusan WN China dan Taiwan pun berhasil ditangkap karena melakukan kejahatan tersebut di Jakarta.

Mereka bermarkas di rumah-rumah mewah. Modusnya adalah dengan mengaku sebagai polisi atau pejabat antikorupsi yang menakut-nakuti korban sebagai pelaku kejahatan.

Kasus ini sebelumnya juga pernah diungkap oleh Polda Metro Jaya, sebelum KM duduk di kursi Dirkrimum. Mereka menjadikan Indonesja sebagai lokasi kejahatan karena biaya hidup dan operasionalnya yang murah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads