Masih di bawah pimpinan Krishna, Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMA asal Bendungan Hilir, Jakpus, di kawasan hutan Jasinga, Kabupaten Bogor. Pelaku adalah pamannnya sendiri, Anwar alias Rizal.
Setelah penyidikan di polisi selesai, Anwar kemudian disidangkan. Anwar divonis penjara seumur hidup karena terbukti melakukan pembunuhan yang disertai pemberatan. Anwar saat itu ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pekan berselang, Anwar akhirnya kembali ditangkap di Jasinga, Bogor, tepatnya pada tanggal 14 Juli 2016. Dia kembali ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang tentunya masih di bawah komando KM saat itu.
5. Satgas Dwelling Time
Selain kasus kriminal, KM juga pernah dipercaya ikut menyelidiki kasus suap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok bersama dengan Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya yang saat itu dipimpin oleh Kombes Pol Mujiyono.
Pengusutan kasus ini bermula dari perintah Presiden Joko Widodo yang melihat langsung kondisi di lapangan akan lamanya waktu bongkar-muat (dwell time) di Pelabuhan Tanjung Priok, pada 2015 lalu. Dari hasil penyelidikan itu, KM bersama timnya kemudian membongkar praktek menyimpang di kantor Kementerian Perindustrian dan juga di Kementerian Perdagangan.
Dalam kasus ini, sejumlah pejabat setingkat Kasie hingga Kasubdit ditetapkan sebagai tersangka. Kasus tersebut juga terus berkembang, hingga akhirnya sejumlah importir di Surabaya, Jawa Timur pun digeledah Satgas.
6. Cyber Fraud WNA
Di awal masa jabatannya sebagai Direktur Reskrim, Krishna Murti dan jajarannya membongkar praktek cyber fraud yang melibatkan WN China dan Taiwan. Ratusan WN China dan Taiwan pun berhasil ditangkap karena melakukan kejahatan tersebut di Jakarta.
Mereka bermarkas di rumah-rumah mewah. Modusnya adalah dengan mengaku sebagai polisi atau pejabat antikorupsi yang menakut-nakuti korban sebagai pelaku kejahatan.
Kasus ini sebelumnya juga pernah diungkap oleh Polda Metro Jaya, sebelum KM duduk di kursi Dirkrimum. Mereka menjadikan Indonesja sebagai lokasi kejahatan karena biaya hidup dan operasionalnya yang murah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini