Setelah 10 hari menemukan serpihan kecil dan 40 jenazah, tim Basarnas akhirnya mendapat kepastikan lokasi ekor pesawat. Dimensinya 10 meter panjang, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Tulisan AX yang merupakan bagian dari registrasi pesawat PK-AXC dan 'Air' bagian dari AirAsia dipastikan dari QZ8501.
Temuan ekor bisa berarti petunjuk penting untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Di ekor, terdapat black box yang bisa membuka tabir misteri detik-detik terakhir di dalam pesawat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 18.30 WIB
Β

Β
Di lokasi temuan ekor pesawat AirAsia QZ8501 tak terlihat bodi pesawat lainnya. Hanya ada ekor yang terbelah dua dengan posisi terbalik 180 derajat.
Pukul 18.17 WIB
Pesawat Beriev BE-200 milik Rusia menemukan sejumlah sejumlah serpihan pesawat dan jaket oranye. Beberapa obyek yang ditemukan tim Rusia dengan pesawatnya yaitu serpihan berbentuk bulat dan kotak berwarna kuning.
Pukul 18.00 WIB
Bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan oleh tim penyelam dari Kapal MGS GeoSurvey hari ini. Tim penyelam dan tim survei akan melanjutkan tugas dengan mengambil sampel serpihan hingga pengangkatan bagian pesawat pada Kamis (8/1) besok.
Pukul 16.29 WIB
Tim DVI berhasil mengidentifikasi 8 jenazah baru. Total berarti ada 24 yang dikenali. Berikut daftarnya:
1. Jenazah B007: Ratna Sri Andriani (30), perempuan, Surabaya, WNI
2. Jenazah B010: Ruth Natalia Made Puspitasari (26), perempuan, Blitar, WNI
3. Jenazah B011: Jou Christine Yuanita (62), perempuan, Surabaya, WNI
4. Jenazah B012: Soetikno Sia
5. Jenazah B023: Rudy Soetjipto (44), laki-laki, Malang, WNI
6. Jenazah B017: Nico Giovani (17), laki-laki, Surabaya, WNI
7. Jenazah B014: Indah Juliandsih (44), perempuan, Surabaya, WNI
8. Jenazah B032: Stephanie Yulianto (14), perempuan, Probolinggi, WNI
Pukul 16.17 WIB
Apakah ekor pesawat yang ditemukan bakal diangkat? Basarnas tak mau memastikan. Fokus mereka kini adalah black box dan korban. Bodi utama pesawat bukan prioritas.
"Kalau diangkat, buang waktu kita. Mengangkat badan yang besar, masuk di bawah air, harus bertahap, sedikit demi sedikit," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Soelistyo.
Pukul 16.20 WIB
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ternyata ditemukan dalam kondisi terbalik. Hingga kini, serpihannya terendam di dalam lumpur.
Pukul 15.23 WIB
Dengan kegigihan dari tim evakuasi termasuk tim penyelam, akhirnya bagian pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan di perairan Laut Jawa dengan koordinat 03 36 31 S - 109 41 66 T. Berikut tahapan penemuan bagian penting pesawat tersebut.
Pukul 14.22 WIB
Bareskrim membentuk tim guna persiapan investigasi terkait kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh perairan Karimata, Kalimantan Tengah. Tim nantinya akan menemukan ada tidaknya unsur pidana dalam kecelakaan tersebut.
Pukul 13.49 WIB
Dua penyelam TNI yang turun dari Kapal MGS GeoSurvey mengecek penemuan sonar kapal yang ternyata bagian ekor pesawat AirAsia QZ5801. Di laut, mereka mengikat ekor pesawat, lalu melihat objek berceceran dari pesawat seperti sabuk keselamatan. Meski jarak pandang sampai 2 meter, namun arus yang kuat mengganggu aktivitas keduanya.
Pukul 12.58 WIB
Tim Basarnas kembali menemukan jasad korban AirAsia pagi ini. Jenazah yang terapung di laut itu sudah diamankan dan akan segera dibawa ke Pangkalan Bun, Kalteng. Dengan demikian, ada 40 jenazah yang sudah dievakuasi.
Pukul 12.08 WIB

Kepala Basarnas Marsyda FHB Soelistyo memastikan telah menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Hal ini dikonfirmasi dari foto bagian pesawat yang berwarna merah putih dan ada tulisan AX dan Air.
Pukul 11.31 WIB
Tim di kapal MGS GeoSurvey menemukan objek besar di dasar lautan area pencarian AirAsia QZ8501. Panjangnya 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Bentuknya seperti kubus dan menghujam ke dasar lautan.
Pukul 09.27 WIB
Pagi ini, dua jenazah korban AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Surabaya setelah dipetikan di RSUD Imanuddin. Dua jenazah ini sebelumnya sempat dibaringkan di Cold Storage. Kondisinya sudah mengenaskan dan tak bisa dikenali.
Berikut Rangkuman pencarian AirAsia di hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam , ketujuh, kedelapan, kesembilan dan ke-10.

(mad/ndr)