Ini Tantangan Penyelam di Kapal MGS GeoSurvey Temukan Ekor Pesawat

Ekor AirAsia Ditemukan

Ini Tantangan Penyelam di Kapal MGS GeoSurvey Temukan Ekor Pesawat

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 14:12 WIB
Penampakan ekor Air Asia (Foto: via Basarnas)
Jakarta - Sonar Kapal MGS GeoSurvey mendeteksi objek berdimensi besar di bawah Laut Jawa, dekat Selat Karimata. Dua penyelam diterjunkan mengkonfirmasi bahwa itu adalah ekor pesawat. Tentu saja mereka harus menundukkan tantangan yang mengadang, apa itu?

"Jarak pandang di kedalaman itu 2 meter. Namun arus dalam cukup kencang. Objek dalam posisi menghujam," jelas salah satu penyelam dari TNI Sersan Mayor Bovlen di atas Kapal MGS GeoSurvey yang juga diikuti detikcom, Rabu (7/1/2015).

Kedalaman laut yang diselami Bovlen mencapai 34 meter. Di situ dia mendapati ceceran ekor pesawat dan objek lainnya, termasuk safety belt. Bovlen menyaksikan objek ekor pesawat bertuliskan 'IAA' warna merah yang identik dengan logo Indonesia AirAsia itu dalam posisi menghujam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benda itu tepatnya berada di koordinat 03.3839S (Lintang Selatan) dan 109.4343E (Bujur Timur).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Stasiun Meteorologi Lanud Iskandar Pangkalan Bun Lukman Soleh menyatakan cuaca sekitar titik penemuan ekor berawan.

"Kondisi cuaca berawan, potensi hujan ringan, angin dari barat - barat laut dengan kecepatan 5 - 15 knot, tinggi gelombang laut 0,5 - 1,5 meter, arus laut dari arah barat kecepatan 10 - 25 centimeter per sekon," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (8/1/2015

Kondisi seperti ini berlaku dari pukul 13.00 - 16.00 WIB. Dalam citra radar yang dikirimkan, tidak terlihat awan cumulonimbus (CB) pada titik penemuan ekor. Jika cuaca bersahabat, tentunya operasi SAR akan lebih intensif.



(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads