Live Update Pencarian Korban AirAsia QZ8501 Hari Ketujuh

Live Update Pencarian Korban AirAsia QZ8501 Hari Ketujuh

- detikNews
Sabtu, 03 Jan 2015 17:49 WIB
Jakarta - Memasuki hari ketujuh, fokus tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 masih pada evakuasi korban. Jumlahnya semakin hari terus bertambah. Puing-puing pesawat pun semakin banyak ditemukan. Bagaimana perkembangannya?

Sejak hari ketiga upaya pencarian atau tanggal 31 Desember 2014, pesawat berpenumpang 155 orang tersebut sudah dipastikan jatuh ke laut Jawa. Sejak itu, jenazah dan serpihan terus dievakuasi. Ada beberapa jasad yang sudah dikenali bahkan dikuburkan.

Meski terkendala cuaca dan peralatan, tim pencari yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri serta negara-negara sahabat, terus bekerja secara maksimal. Mereka tanpa kenal lelah berupaya memberikan kejelasan nasib para penumpang ke sanak keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin, total jumlah jenazah yang sudah dievakuasi adalah 30 orang. Sebagian yang teridentifikasi, seperti Hayati Lutfiah dan Kevin Alexander.

Berikut perkembangan dari waktu ke waktu mengenai aktivitas pencarian korban hari ini, Sabtu (3/1/2015):
Pukul 17:33 WIB
Hingga hari ketujuh hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengungkap identitas 6 penumpang. Masih ada 24 jenazah yang belum teridentifikasi. Butuh kerja keras untuk menuntaskannya.
Β 
Pukul 15:10 WIB
Hari ini, 2 jenazah berhasil diidentifikasi. Berikut data kedua jenazah berdasarkan pemeriksaan tim Disaster Victim Identification (DVI).
Pukul 12:51 WIB
Sebanyak 12 jenazah yang berhasil dievakuasi ke landasan udara Iskandar, Pangkalan Bun, hari ini dikirimkan ke Surabaya untuk diidentifikasi dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Β 
Pukul 11:55 WIB
Dua heli Bell milik TNI AL membawa 8 jenazah korban AirAsia QZ8501 dari KRI Banda Aceh menuju Pangkalan Bun. Mereka juga membawa sebuah koper hitam, dan puing pesawat nahas tersebut.
Β 
Pukul 11:14 WIB
Delapan jenazah yang diambil dari KRI Banda Aceh dengan dua helikopter Bell milik TNI AL telah tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kedelapan jenazah tersebut langsung diantar ke RSUD Imanuddin.
Β 
Pukul 09:45 WIB
Basarnas menyatakan pihaknya berhasil menemukan dua objek yang cukup besar di dasar laut di kedalaman 30 meter. Objek tersebut dipastikan adalah potongan pesawat AirAsia QZ 8501.

Pukul 06.54 WIB

Pencarian korban AirAsia QZ8501 di perairan Karimata berlanjut. Sebanyak lima penyelam gabungan diterjunkan untuk mejemput jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

Pukul 05.00 WIB







Pasca pembekuan rute Surabaya-Singapura AirAsia Indonesia per 2 Januari 2015, jadwal keberangkatan maskapai milik Tony Fernandes ini pun lenyap dari daftar tabel keberangkatan di Bandara Internasional Juanda hari ini.

Pukul 01.50 WIB

KRI Bung Tomo yang melakukan penyisiran di zona 4 atau dekat dengan Pangkalan Bun dikabarkan menemukan benda besar terindikasi bagian badan pesawat AirAsia QZ8501. Basarnas langsung memerintahkan Kapal MGS Geo Survei untuk merapat ke KRI Bung Tomo karena peralatan yang lebih memadai.

Pukul 00.11 WIB

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ikut mengerahkan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya 1 untuk memberikan bantuan pada proses evakuasi AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. BPPT pun membuka posko pusat informasi 24 jam.


Ini rangkuman upaya pencarian korban AirAsia di hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam.


(mad/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads