βKami diminta Basarnas untuk bergeser 15 km ke arah timur, karena dikabarkan ada penemuan benda,β kata Party Chief (ketua tim) misi pemetaan ini, Muhammad Aga Ridha Aldila, Jumat (2/1/2015) pukul 20.30 WIB.
Aga menjelaskan, Kapal MGS yang membawa peralatan dan ahli untuk melakukan pemetaan bawah laut langsung bergerak menuju posisi keberadaan KRI Bung Tomo. Pasalnya, KRI Bung Tomo tidak dilengkapi dengan ROV (Remotly Operating Vehicle) yang bisa mengambil data visual berupa foto dan video di bawah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sekali lagi, belum terkonfirmasi apakah benda yang ditemukan KRI Bung Tomo itu adalah bagian dari badan pesawat AirAsia QZ 8501. Kapal MGS Geo Survei yang nantinya akan mengambil data visual pun harus melaporkan terlebih dahulu ke Basarnas sebelum dinyatakan benda itu benar merupakan bagian pesawat nahas itu atau bukan.
(kha/slm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini