"Ada potensi kaitannya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2016).
Pencegahan Aguan terkait dengan kasus suap dalam pembahasan 2 rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait reklamasi Teluk Jakarta. Saut menyebut pencegahan dilakukan agar Aguan dapat fokus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung Sedayu diketahui memiliki anak perusahaan PT Kapuk Naga Indah, yang juga membangun pulau di proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Perusahaan tersebut sudah mengantongi izin reklamasi.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 3 orang tersangka yaitu M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja serta Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL.
Ariesman dan Trinanda disangka sebagai penyuap kepada Sanusi. Duit suap itu terkait dengan pembahasan Raperda tentang Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini