Agung Sedayu Gandeng Natabumi, 7.000 Mangrove Ditanam di Pesisir

Agung Sedayu Gandeng Natabumi, 7.000 Mangrove Ditanam di Pesisir

Sekarrina - detikNews
Sabtu, 03 Mei 2025 14:10 WIB
Penanaman mangrove
Foto: dok. Sekarrina/detikcom
Tangerang -

Agung Sedayu Group bersama organisasi Natabumi Warga Bumi Putra Indonesia (WBI) menanam 7.000 bibit mangrove dari total 15.000 bibit di pesisir Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Aksi ini menjadi bagian dari kampanye pelestarian lingkungan bertajuk Warga Bumiputra Indonesia Pulihkan Mangrove Pesisir.

Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono mengatakan komitmennya untuk ikut menjaga pesisir utara Jawa, terutama kawasan Teluk Jakarta yang rawan abrasi.

"Proyek ini merupakan kelanjutan dari program penyelamatan lingkungan yang sudah dicanangkan sejak era Presiden Soeharto. Kabupaten Tangerang dulunya punya 1.800 hektare hutan bakau, kini tinggal 91 hektare. Ini harus kita selamatkan," ujar Nono kepada detikcom, Sabtu (3/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung Sedayu Group saat ini tengah mengembangkan kawasan PIK 2 sebagai bagian dari proyek strategis nasional dengan komitmen terhadap pembangunan berwawasan lingkungan. Sebanyak enam titik hutan mangrove akan direhabilitasi, dengan anggaran mencapai Rp 39,6 triliun.

"Kami siap menyelesaikan jika ada pihak yang merasa terdampak. Intinya, ini bukan hanya soal pembangunan, tapi juga soal menjaga keseimbangan alam," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Ir. Jusman Sikki, menyebut penanaman ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk dukungan penuh dari Agung Sedayu Group serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan. Hari ini kita tanam 500 bibit terakhir dari total 7.142 pohon yang disiapkan," ungkapnya.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono yang turut hadir mengingatkan pentingnya menanam mangrove disertai kesadaran menjaga lingkungan dari sampah plastik. Ia menyebut hutan mangrove Indonesia telah berkurang 1,1 juta hektare sejak 1990, meski masih menjadi yang terbesar di dunia.

Ketua Umum WBI, Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono yang juga mengusung program ini, mengatakan kegiatan penanaman ini sejalan dengan komitmen jangka panjang organisasi dalam menyelamatkan ekosistem pesisir secara nasional.

"Program ini akan dilanjutkan hingga mencakup lahan 1.600 hektare di berbagai wilayah Indonesia. Ini bukan hanya soal tanam mangrove, tapi soal menyelamatkan masa depan anak cucu kita," katanya.


Simak juga Video: Megawati, Pramono-Rano hingga CT Tanam Mangrove di Hutan Lindung Kapuk

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads