Operasi atau razia ini digelar Polsek Sawahan bersama tiga pilar serta melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat. Operasi menyasar tempat hiburan malam di kawasan Jalan Arjuno, Banyu Urip, hingga di Jalan Kedungdoro pada Sabtu malam Minggu.
Dalam operasi ini, petugas mengecek penerapan protokol kesehatan hingga penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian mengatakan operasi yang digelar ini menyasar warga yang melakukan aktivitas pada malam Minggu.
"Kami mengecek aplikasi PeduliLindungi, sertifikat vaksin pertama dan kedua. Kami menemukan beberapa pengunjung yang belum divaksin kedua dan sudah lewat dan aplikasi tidak digunakan," kata Risky kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Pengunjung yang terjaring hingga pengelola usaha yang tidak memberikan layanan screening PeduliLindungi langsung dilakukan vaksinasi hingga swab tes on the spot.
Dari pantauan detikcom, sebanyak 10 orang dilakukan tes swab dan 2 orang dilakukan vaksinasi on the spot. Bahkan, petugas juga mendapati sebuah kafe di Jalan Banyu Urip yang memiliki hall tertutup namun belum lolos asesmen. Oleh pihak Kecamatan kafe tersebut kemudian diberi teguran.
"Sebagai ganjarannya bagi yang ketahuan melanggar, maka petugas langsung melakukan vaksinasi maupun swab on the spot terhadap mereka. Alhamdulillah selama tadi hasilnya semua negatif," ujar Risky.
Risky menegaskan pihaknya bersama tiga pilar akan terus melakukan monitoring dan imbauan di lokasi yang rawan terjadi kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan bersama selama pandemi COVID-19.
"Mengingat penularan virus varian baru ini sangat cepat. Kegiatan serupa akan dilakukan petugas gabungan secara intensif pada setiap malam," tandas Risky.
(iwd/iwd)