![]() |
Dengan nama baru, balita tersebut kini sudah memiliki dokumen kependudukan. Kemarin, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh langsung mendatangi rumah Arif untuk memberikan secara langsung dokumen kependudukan milik Cordo. Seperti Akta Kelahiran, KK dan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Meski demikian, nama Cordosega yang sebelumnya (19 kata), silahkan tetap menjadi nama adat baginya sehingga ketentuan adat tetap berlaku," terang Zudan, Rabu (10/11/2021).
Ia menjelaskan, nama R - Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta dapat diakomodir dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Sehingga proses pengurusan berbagai dokumen kependudukan dapat dilakukan.
"Yang penting untuk kepentingan negara, nama lengkap terbaru dari ananda Cordosega kami resmikan di dokumen kependudukan, agar mendapatkan berbagai pelayanan publik dengan mudah ke depannya," imbuh Zudan.
Saat berkunjung ke Tuban, Dirjen Dukcapil juga didampingi Camat Bancar, Sutaji.
"Alhamdulillah tadi Pak Dirjen rawuh di rumah Pak Sahid tadi juga bertemu dengan Pak Arif Akbar dan anaknya, untuk memberikan dokumen kependudukan bagi anak Pak Arif Akbar," jelas Sutaji saat dikonfirmasi detikcom.
Nama panjang bayi yang saat itu lahir normal dengan bobot 3,5 kg itu disebut memiliki arti penuh makna. Arif, sang ayah mengaku nama putra keduanya itu memiliki hubungan dengan sejarah nama Kota Teladan Islam. Dengan harapan, kelak anak tersebut bisa menjadi tokoh yang mendunia.
"Maknanya anak itu kelak menjadi tokoh dunia yang mendunia. Menjadi diri yang tidak berpikir lokal, sempit atau primordial. Tetapi mempunyai wawasan global sekaligus memiliki karsa dan power untuk merealisasikan wawasan besarnya. Kuat namun berjiwa lembut yang welas asih," kata Arif beberapa waktu lalu.
Arif menuturkan, nama anak yang terdiri dari 19 kata atau 115 huruf itu merupakan hasil diskusi bersama pamannya Mujoko Zahid. Yang merupakan budayawan asal Bumi Ronggolawe Tuban. Menurutnya, nama tersebut mempunyai makna yang sangat luas.
(fat/fat)