Nama Panjang Cordo, Doa Orang Tua yang Tak Sejalan dengan Aturan Negara

Nama Panjang Cordo, Doa Orang Tua yang Tak Sejalan dengan Aturan Negara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 13:01 WIB
Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta (2). Ia merupakan seorang anak di Tuban yang namanya mencapai 19 kata.
Pengumuman kelahiran Cordo/Foto: Istimewa
Surabaya -

Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta (2). Iya, sepanjang ini namanya. Ia biasa dipanggil Cordo.

Namun sama seperti nama-nama panjang pada umumnya, yang akrab di kuping dalam keseharian hanyalah nama panggilan. Begitu juga dengan nama balita yang lahir pada 6 Januari 2019 itu. Dengan sebentang namanya yang panjang, kini ia harus rela dipanggil Cordo.

Cordo merupakan anak dari pasangan Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisyiah (26), yang tinggal di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar. Cordo merupakan anak kedua mereka.

Arif menuturkan, nama yang terdiri dari 19 kata atau 115 huruf itu merupakan hasil diskusi bersama pamannya Mujoko Zahid. Yang merupakan budayawan asal Bumi Ronggolawe Tuban. Menurutnya, nama tersebut mempunyai makna yang sangat luas.

"Harapan kami semoga anak itu kelak berpenalaran landung selandung namanya. Dan menjadi inspirasi peradaban umat manusia," kata Arif kepada detikcom, Selasa (12/2/2019).

Sang ayah menambahkan, nama putranya itu memiliki hubungan dengan sejarah nama Kota Teladan Islam. Dengan harapan, kelak anak tersebut bisa menjadi tokoh yang mendunia.

"Maknanya anak itu kelak menjadi tokoh dunia yang mendunia. Menjadi diri yang tidak berpikir lokal, sempit atau primordial. Tetapi mempunyai wawasan global sekaligus memiliki karsa dan power untuk merealisasikan wawasan besarnya. Kuat namun berjiwa lembut yang welas asih," terang Arif.

Simak juga 'Raffi Ahmad Minta Saran untuk Nama Calon Anak Kedua':

[Gambas:Video 20detik]



Namun sayang, nama yang berisi doa dan harapan itu tak sejalan dengan aturan negara. Faktanya, untuk bisa masuk dalam data Dukcapil, sebuah nama maksimal 55 karakter. Sementara nama Cordo mencapai 132 karakter.

Itu seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tuban, Ubait Rohman. Menurutnya, semua dokumen kependudukan itu terintegrasi dengan pusat, yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

"Dukcapil itu sistemnya sudah diatur oleh pusat dan nasional. Melalui SIAK yang ada di Dirjen Dukcapil. Terkait aturan juga sudah digariskan di sana. Mulai dari sistemnya, aplikasinya juga," kata Ubait kepada detikcom, Senin (4/10/2021).

"Jadi di dalam pengisian database itu ada aplikasinya. Dalam penulisan nama warga atau penduduk, baik itu yang baru lahir maupun yang belum terdata, itu semua sudah ada aplikasinya yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal itu sebanyak 55 karakter (nama). Jadi kalau melebihi 55 karakter ya tidak bisa dimasukkan," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.