Bilik Asmara di Pengungsian Semeru Ternyata Kurang Peminat

M Rofiq - detikNews
Senin, 20 Des 2021 17:02 WIB
Bilik asmara untuk korban erupsi Semeru (Foto: M Rofiq/detikcom)
Lumajang -

Bilik asmara bagi pengungsi erupsi Gunung Semeru ternyata masih belum banyak diminati masyarakat. Diduga, banyak pasutri yang masih trauma pascakejadian bencana.

Penyediaan layanan ini disediakan Pemkab Lumajang karena kebutuhan pengungsi tak hanya soal makanan dan minuman, kesehatan, hingga tempat tinggal layak. Namun korban erupsi Semeru, khususnya yang telah menikah, membutuhkan tempat untuk menyalurkan hasrat biologisnya.

Salah satunya, bilik asmara di Kantor Desa Penanggal. Bilik ini disediakan khusus bagi warga yang tinggal di tenda pengungsian dari tiga dusun. Yakni Dusun Umbulan, Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

Kendati demikian, Koordinator Posko Desa Penanggal, Mufidul Alamin mengatakan peminat dari bilik asmara ini tidak banyak. Dia menduga para warga masih mengalami trauma pascaerupsi Semeru.

"Peminatnya kurang, kemungkinan warga masih trauma dengan kejadian erupsi Semeru," kata Koordinator Posko Desa Penanggal, Mufidul Alamin kepada detikcom di Lumajang, Senin (20/12/2021).

Meski tak banyak, Mufidul menyebut ada saja beberapa pasutri yang menggunakan bilik asmara ini. Kebanyakan, mereka menggunakan bilik pada malam hari.

"Namun sudah ada yang menggunakan bilik asmara di jam-jam malam," ungkap Mufidul.

Mufidul mengatakan ada lima kamar yang disediakan untuk tempat pasutri yang akan bercinta.

Lihat Video: Tak Hanya Manusia, Kucing di Semeru Juga Dapat Bantuan Makanan






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork