Bilik asmara bagi pengungsi erupsi Gunung Semeru ternyata masih belum banyak diminati masyarakat. Diduga, banyak pasutri yang masih trauma pascakejadian bencana.
Penyediaan layanan ini disediakan Pemkab Lumajang karena kebutuhan pengungsi tak hanya soal makanan dan minuman, kesehatan, hingga tempat tinggal layak. Namun korban erupsi Semeru, khususnya yang telah menikah, membutuhkan tempat untuk menyalurkan hasrat biologisnya.
Salah satunya, bilik asmara di Kantor Desa Penanggal. Bilik ini disediakan khusus bagi warga yang tinggal di tenda pengungsian dari tiga dusun. Yakni Dusun Umbulan, Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
Kendati demikian, Koordinator Posko Desa Penanggal, Mufidul Alamin mengatakan peminat dari bilik asmara ini tidak banyak. Dia menduga para warga masih mengalami trauma pascaerupsi Semeru.
"Peminatnya kurang, kemungkinan warga masih trauma dengan kejadian erupsi Semeru," kata Koordinator Posko Desa Penanggal, Mufidul Alamin kepada detikcom di Lumajang, Senin (20/12/2021).
Meski tak banyak, Mufidul menyebut ada saja beberapa pasutri yang menggunakan bilik asmara ini. Kebanyakan, mereka menggunakan bilik pada malam hari.
"Namun sudah ada yang menggunakan bilik asmara di jam-jam malam," ungkap Mufidul.
Mufidul mengatakan ada lima kamar yang disediakan untuk tempat pasutri yang akan bercinta.
Lihat Video: Tak Hanya Manusia, Kucing di Semeru Juga Dapat Bantuan Makanan
"Selain kebutuhan lahir dan kesehatan, juga kita sediakan untuk kebutuhan batinnya untuk korban erupsi yang tinggal di tenda pengungsian. Untuk menghindari polemik baru, kita sediakan bilik asmara yang ada di tenda pengungsian di Lapangan Penanggal," papar Mufidul.
Namun, Mufidul mengatakan warga yang hendak memakai fasilitas ini diimbau membawa peralatan sendiri. Seperti alas, kasur, bantal dan lain-lain.
"Untuk kebutuhan hubungan intim warga yang akan menggunakan bawa sendiri dan durasi disesuaikan dengan kondisi, jika ramai kita batasi 15 menit," ujar Mufidul.
Tak hanya itu, warga yang ingin menggunakan bilik asmara ini, harus menghubungi petugas yang memegang kunci. Lalu, mereka bisa melakukan pendaftaran ke nomor petugas yang tertera di kaca.
![]() |
Mufidul menambahkan syarat mutlak penggunaan bilik cinta ini yakni pasangan harus merupakan suami istri sah.
"Untuk yang ingin menggunakan bilik asmara, pasangan suami istri sah, dan melakukan pendaftaran ke petugas dan nomer telfonnya juga tertera di kaca bilik," lanjutnya.
Selain menyediakan bilik asmara untuk penyaluran kebutuhan biologis warga terdampak erupsi Semeru, petugas di Posko pengungsian juga melakukan trauma healing, dan mengecek kondisi kesehatan pengungsi.