Warga Kota Malang yang Viral Buta Usai Vaksinasi Tak Disarankan Vaksin Dosis 2

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 02 Des 2021 15:45 WIB
Joko Santoso dan istr di rumahnya (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang -

Joko Santoso, warga Kota Malang mengaku mengalami kesulitan penglihatan usai divaksin dosis pertama AstraZeneca. Karena apa yang dialaminya itu, Joko pun tak direkomendasikan dulu mendapatkan vaksin dosis kedua.

"Kalau jadwalnya kan sebulan lagi. Tapi kata dokter disarankan tidak dulu," ujar Joko kepada detikcom di rumhanya di Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (2/12/2021).

Joko mengaku dirinya tak nengetahui alasan mengapa tidak diperbolehkan vaksin kedua. Tapi dirinya menduga karena dampak yang dialaminya sehingga tidak disarankan vaksin kedua.

Joko mengatakan dirinya mengikuti vaksinasi pada Jumat (3/11). Vaksinasi digelar di rumah Ketua RW setempat bersama 148 warga yang tinggal di RW 02, Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang.

"Vaksinnya di rumah Pak RW, ada 148 warga lain ikut juga. Difasilitasi di situ karena masa pandemi. Tenaga kesehatannya dari RS Refa Husada," ujar Joko.

Usai vaksinasi, Joko kembali pulang dan beberapa jam kemudian mengalami gejala seperti mual, pusing, serta demam. Menginjak malam hari, lanjut Joko, rasa sakit di bagian kepalanya semakin terasa. Tidak hanya itu, seketika Joko tak bisa melihat secara normal.

"Malam langsung terasa sakit di kepala belakang. Terus saya saat itu tidak bisa melihat. Semua gelap gulita," beber bapak dua anak ini.

Anehnya keluhan itu hanya dirasakan Joko, sementara warga lain yang bersamaan mengikuti vaksinasi tidak. Titik Andayani (35), istri Joko, kebetulan sudah menjalani vaksin di tempat kerjanya. Sehingga kala itu tak ikut suaminya vaksinasi.




(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork