Jembatan Ambruk yang Bikin Siswa Belajar di Masjid Diminta Segera Dibangun

Jembatan Ambruk yang Bikin Siswa Belajar di Masjid Diminta Segera Dibangun

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 16:47 WIB
jembatan ambruk di banyuwangi
Jembatan yang ambruk di Sungai Carangan (Foto: Dok. SDN 7 Tegalharjo)
Banyuwangi - DPRD Banyuwangi mendorong Pemkab Banyuwangi segera menindaklanjuti jembatan ambruk di Sungai Carangan, yang memutus jalan antara Desa Tegalharjo dan Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore Banyuwangi. Sebab sekitar 20 Kepala Keluarga dan satu sekolah SD terisolasi pasca ambruknya jembatan tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda, mengatakan, pihaknya telah membahas solusi imbas dari jembatan ambruk yang membuat warga terisolir di Kecamatan Glenmore.

"Harapan kita segera ditindaklanjuti untuk pembangunan jembatan baru apakah ini jembatan sementara ataukah jembatan permanen," ujar Ficky kepada detikcom, Jumat (26/11/2021).

Jembatan ambruk di banyuwangiFoto: Dok. SDN 7 Tegalharjo

Dalam rapat kerja pembahasan anggaran antara DPRD Banyuwangi dan pihak eksekutif, kata Ficky, kedua belah pihak telah datang ke lokasi jembatan yang putus tersebut. Informasi yang disampaikan eksekutif, masyarakat meminta dilakukan pembangunan jembatan permanen. Jika memang masyarakat menghendaki pembangunan jembatan permanen, menurutnya, harus menggunakan anggaran yang besar.

"Perlu dihitung secara pasti kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen itu berapa," tambahnya.

Sementara terkait dengan murid-murid SDN 7 Tegalharjo yang gedung sekolahnya terisolir, untuk sementara memang harus menggunakan fasilitas sekolah lain yang layak dan aman untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Anak sekolah yang fasilitas sekolahnya terdampak memang sementara harus menggunakan fasilitas tempat yang itu mumpuni untuk melaksanakan tatap muka pembelajaran sementara," tegasnya.

Sebanyak 35 siswa SDN 7 Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, terpaksa menggunakan bangunan masjid untuk kegiatan belajar mengajar. Ini dikarenakan jembatan satu-satunya yang menjadi akses menuju ke sekolah tersebut ambruk diterjang banjir.

Sudah hampir seminggu ini, siswa mulai kelas 1 hingga 6 SDN Tegalharjo belajar di Masjid At-Taufik, Desa setempat. Para guru terpaksa merelokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) muridnya, lantaran hingga kini belum ada akses penghubung sementara yang dibangun. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.