Trimah (66) bukan satu-satunya orangtua yang dititipkan anak-anaknya hingga akhir hayat di Griya Lansia Husnul Khatimah Malang. Sebelum kasus Trimah viral, seorang bapak asal Sidoarjo juga dititipkan anak-anaknya hingga akhir hayatnya.
Bapak tersebut bernama Marti'in (67). Seperti Trimah, Marti'in yang tinggal di Kecamatan Taman, Sepanjang, Sidoarjo ini diserahkan dua anaknya ke Griya Lansia. Kedua anaknya juga menyerahkan perawatan bapaknya yang mengalami stroke ke Griya Lansia. Bahkan saat meninggal pun, pemakaman diserahkan ke pengurus Griya Lansia.
"Sebelum Ibu Trimah, Mbah Martiin, merupakan lansia pertama yang diserahkan anak-anaknya kesini (Griya Lansia)," kata Penanggung Jawab Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi Rahmat kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).
Sama dengan Trimah, alasan kedua anak Mbah Marti'in menyerahkan ke Griya Lansia, karena sudah tidak mampu merawat. Penyerahan dilakukan pada 2 Agustus 2021 yang ditanda tangani dua anaknya dan bermaterei.
"Alasannya, karena sudah tak mampu merawat. Jadi diserahkan ke sini, untuk dirawat sampai nanti menyerahkan proses pemakaman ke Griya Lansia," sambung Nur Hadi.
Baca juga: Doa Trimah untuk 3 Anaknya: Semoga Ingat Kalau Punya Ibu |
Saat detikcom bertandang ke Griya Lansia, Marti'in menempati kamar 03 blok A, lokasinya berada di ujung paling barat. Kondisinya sangat memprihatinkan, lelaki tua itu hanya bisa berbaring di atas tempat tidur. Lantaran Martiin mengalami sakit stroke.
"Kondisinya ya begini (Tiduran di atas kasur), karena stroke," jelas Nur Hadi.
Stroke juga membuat Marti'in kesulitan untuk berkomunikasi, meskipun mampu mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
"Stroke juga membuat Mbah Marti'in sulit bicara," kata Nur Hadi.
Nur Hadi sempat menanyakan awal bagaimana Mbah Marti'in sampai di Griya Lansia. Dengan terpatah-patah Marti'in menjawab, karena diantar anak-anaknya. Rumahnya juga sudah dijual.
Simak video 'Pilu, Lansia di Malang 'Dibuang' Ketiga Anaknya ke Panti Jompo':