Taman Airlangga, Wisata Baru di Situs Candi Patakan Lamongan

Taman Airlangga, Wisata Baru di Situs Candi Patakan Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 12:03 WIB
Candi Patakan di Lamongan diduga peninggalan masa Airlangga. Di sekitar situs ini, kini ada Taman Airlangga.
Taman Airlangga/Foto: Eko Sudjarwo/detikcom
Lamongan - Candi Patakan di Lamongan diduga peninggalan masa Airlangga. Di sekitar situs ini, kini ada Taman Airlangga.

Candi Patakan berada di Desa Patakan, Kecamatan Sambeng. Tahun ini rencananya akan kembali diekskavasi. Namun dengan dibangunnya Taman Airlangga, kawasan itu menjadi destinasi wisata baru di Lamongan selatan.

Taman Airlangga dinilai bisa menjadi tempat yang pas untuk bersantai bersama keluarga, dan bisa menjadi destinasi wisata alternatif bagi masyarakat. "Orang kalau mengunjungi Candi Patakan saja mungkin kurang tertarik, tapi kalau ada tamannya seperti saat ini, nanti orang akan lebih tertarik berkunjung ke Candi Patakan," kata Kepala Desa Patakan, Subakri Cahyo Utomo saat peresmian taman Airlangga, Sabtu (9/10/2021).

Layaknya sebuah taman, sejumlah fasilitas pendukung juga dibangun untuk memanjakan pengunjung. Lalu ada patung juga di taman tersebut.

"Pengunjung bisa menikmati semilir angin sambil berteduh di bawah pohon besar yang berada di belakang Patung Airlangga," ujarnya.

Selain itu, Taman Airlangga juga dilengkapi dengan kolam kecil yang dikelilingi bebatuan menyerupai batu karang. Kolam dan bebatuan ini bisa dijadikan spot foto menarik bagi pengunjung, yang ingin mengabadikan kunjungannya.

"Pengunjung juga bisa sekaligus mengunjungi Situs Candi Patakan yang diyakini sebagai peninggalan Raja Airlangga, yang letaknya tak jauh dari Taman Airlangga," imbuhnya.

Subakri berharap, keberadaan Taman Airlangga, Candi Patakan dan situs peninggalan masa Airlangga di Desa Patakan, bisa menjadi sebuah ikon dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Bahkan, Subakri juga berharap Lamongan semakin dikenal sebagai Bumi Airlangga karena peninggalannya banyak tersebar di Lamongan.

"Karena ditemukan titik-titik tinggalan Airlangga, selain Candi Patakan. Di Desa Pamotan juga ada (situs tinggalan masa Airlangga), di Desa Sumbersari juga ada," tutur Subakri.

Taman Airlangga diresmikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, bersama petinggi Universitas Islam Lamongan (Unisla), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan serta pemerintah desa setempat.

Rektor Unisla Bambang Eko Muljono menambahkan, Taman Airlangga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Candi Patakan. Keberadaan Taman Airlangga juga bisa menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat Desa Patakan dan sekitarnya.

"Orang kalau mengunjungi Candi Patakan saja mungkin kurang tertarik, tapi kalau ada tamannya nanti orang akan lebih tertarik berkunjung ke Candi Patakan," kata Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Nasyirul Falah Amru mengatakan, pembangunan Taman Airlangga menjadi salah satu upaya menghidupkan situs bersejarah. Taman ini, jelas Falah, diharapkan bisa membawa dampak yang baik dan lebih bermakna, khususnya untuk warga Desa Patakan dan masyarakat Lamongan.

"Harapan kita, Desa Patakan ini menjadi sumber inspirasi bagi desa-desa yang lain dan kita mencoba mengawali bedah desa dulu. Nah dari situ maka nanti desa-desa lain yang memiliki potensi-potensi yang bagus, akan lebih kita tingkatkan," terangnya.

Falah menambahkan, pembangunan Taman Airlangga di Desa Patakan, Kecamatan Sambeng ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Melainkan akan dikembangkan lagi. Pengembangannya, aku Falah, mengikuti masterplan yang sudah ditetapkan.

"Mungkin petirtaan yang nanti sebagian akan kita alirkan untuk pemandian dan juga kolam renang, sehingga orang-orang bisa menikmati wisata itu tidak usah jauh-jauh dan mahal. Dan ini adalah bagian dari upaya kita memberikan yang terbaik buat rakyat, khususnya yang ada di Desa Patakan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.