Analis Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Jatim, Suwardi, mengatakan mamalia laut tersebut sengaja menepi di dekat kawasan pantai guna mencari perlindungan.
"Kalau melihat cuaca di laut saat ini kurang bersahabat dan banyak badai, kemungkinan besar mamalia laut seperti lumba-lumba maupun paus minggir karena kondisi cuaca," kata Suwandi, Minggu (5/9/2021).
Menurutnya, fenomena itu tidak hanya di Tulungagung. Sebab pihaknya juga menerima laporan adanya peristiwa serupa di wilayah Bali. Selain terdampak cuaca, beberapa faktor lain yang juga bisa mempengaruhi mamalia laut menepi maupun terdampar di pantai. Di antaranya disorientasi seperti terluka maupun sakit.
"Atau bisa juga terkena jaring nelayan. Banyak faktor sebetulnya," jelasnya.
Suwardi mengimbau masyarakat membantu memberikan perlindungan jika ada paus atau lumba-lumba terdampar, jika mengetahui adanya mamalia laut terdampar, sebab hewan tersebut masuk kategori dilindungi.
"Semua mamalia laut dilindungi, mulai paus, lumba-lumba hingga dugong dan lainnya," imbuhnya.
(fat/fat)