Lumba-lumba Terdampar di Pantai Selatan Tulungagung, Ini Penyebabnya

Lumba-lumba Terdampar di Pantai Selatan Tulungagung, Ini Penyebabnya

Adhar Muttaqin - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 22:11 WIB
Banyak Lumba-lumba Terdampar di tulungagung
Lumba-lumba Terdampar di Tulungagung (Foto: Istimewa)
Tulungagung - Fenomena menepinya kawanan lumba-lumba maupun paus di pesisir selatan diduga cuaca buruk di tengah laut. Kondisi ini membuat mamalia laut mencari perlindungan.

Analis Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Jatim, Suwardi, mengatakan mamalia laut tersebut sengaja menepi di dekat kawasan pantai guna mencari perlindungan.

"Kalau melihat cuaca di laut saat ini kurang bersahabat dan banyak badai, kemungkinan besar mamalia laut seperti lumba-lumba maupun paus minggir karena kondisi cuaca," kata Suwandi, Minggu (5/9/2021).

Menurutnya, fenomena itu tidak hanya di Tulungagung. Sebab pihaknya juga menerima laporan adanya peristiwa serupa di wilayah Bali. Selain terdampak cuaca, beberapa faktor lain yang juga bisa mempengaruhi mamalia laut menepi maupun terdampar di pantai. Di antaranya disorientasi seperti terluka maupun sakit.

"Atau bisa juga terkena jaring nelayan. Banyak faktor sebetulnya," jelasnya.

Suwardi mengimbau masyarakat membantu memberikan perlindungan jika ada paus atau lumba-lumba terdampar, jika mengetahui adanya mamalia laut terdampar, sebab hewan tersebut masuk kategori dilindungi.

"Semua mamalia laut dilindungi, mulai paus, lumba-lumba hingga dugong dan lainnya," imbuhnya.

Perlindungan lumba-lumba atau paus terdampar itu bisa dilakukan dengan segera melapor ke aparat terkait. Seperti TNI AL, dinas kelautan maupun otoritas pelabuhan, sehingga bisa diambil tindakan penyelamatan.

"Kalau kondisinya masih hidup usahakan tetap di air jangan ditarik ke darat. Jika sehat bisa didorong ke tengah laut," jelasnya.

Namun apabila mamalia laut kondisinya sakit atau mengalami kelelahan, mamalia laut tersebut seyogyanya ditempatkan pada air yang relatif tenang dan terhindar dari hempasan ombak secara langsung. Langkah itu dinilai akan membantu proses pemulihan.

"Usahakan jangan banyak menyentuh terutama bagian sirip dan ekor. Sebab, itu yang akan digunakan untuk berenang, jangan sampai mengalami luka," imbuhnya.

Sebelumnya, selama dua hari terakhir tercatat sejumlah mamalia laut terdampar di pantai selatan Tulungagung. Sabtu (4/9/2021) seekor paus terdampar di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir. Beruntung masih bisa diselamatkan dengan didorong tim SAR ke tengah laut.

Pada hari yang sama, penjaga Pantai Sidem, Kecamatan Besuki menemukan dua ekor lumba-lumba di bibir pantai, dalam kondisi mati.

Sementara pada Minggu pagi juga kembali ditemukan tiga lumba-lumba yang terdampar di Pantai Sidem. Dua ekor berhasil didorong ke tengah, sedangkan satu ekor masih berada di pantai.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.