Namun mereka menampik jika deklarasi Ganjarist yang dibentuk ini untuk menandingi maraknya baliho-baliho Puan Maharani yang terpajang di Blitar Raya.
Ketua Ganjarist Blitar, Yusuf Wibisono mengaku klaim tersebut jauh dari anggapan liar tersebut.
"Bukan. Sama sekali kami jauh dari itu. Kami mau bersikap elegan, konstruktif dan tetap menjaga kredibilitas dan tingkat kesantunan kami sebagai relawan," imbuh Yusuf saat dihubungi detikcom, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Deklarasi Relawan Ganjarist Menggema di Blitar Raya |
Dia mengaku aktivitas Ganjarist Blitar Raya dimulai sejak 3 bulan lalu. Proses kaderisasi dan simpatisan hingga hari ini tercatat sebanyak 3.800 orang. Dan ditargetkan akan semakin bertambah tiap harinya.
Jika dilihat dari dokumentasi relawan dalam deklarasi Ganjarist Blitar, tampak beberapa wajah lama yang dulunya tergabung dalam Pro Jokowi (Projo). Yusuf membenarkan itu. Karena pihaknya memang membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun yang ingin bergabung menjadi relawan Ganjarist Blitar Raya.
"Kami tidak menutup pintu. Baik dari Projo atau simpatisan lainnya. Namun kami minta tolong, ketika masuk ke kami jangan membawa dari kelompok mereka dulunya. Kalau masuknya secara pribadi atau personal, kami terima dengan terbuka," kata Yusuf.
(fat/fat)