Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan salah satu faktor penyebab kemacetan adalah karena pemeriksaan kendaraan satu persatu pada pemberlakukan PPKM Darurat yang dilakukan secara ketat.
"(Kemacetan) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul pukul 10.00 WIB, karena jam tersebut banyak orang-orang berangkat ke kantor," kata Yanto kepada detikcom, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Urus SIM di Gresik Dapat Vaksinasi Gratis |
![]() |
Yanto mengatakan kendaraan yang melintas yakni warga yang bekerja di sektor esensial dan kriktikal. Pemeriksaan juga sempat dilakukan secara random untuk pengendara pelat W dan L.
"Jadi pelat di luar W dan L kami lakukan pemeriksan satu persatu. Karena kendaraan banyak harus berhenti dicek, asli mana, tujuannya apa, dia (pengendara) sudah vaksin atau belum, ada surat keterangan tes antigen dan swab PCR. Kalau misalnya nggak ada ya kita putar balik," ungkap Yanto.
Dari kegiatan pengecekan di check point PPKM Darurat Polres Gresik di perempatan Kebomas, Gresik, puluhan kendaraan yang tidak dilengkapi persyaratan atau tidak memiliki tujuan yang jelas diputar balik.
"Tadi mulai jam 06.00 hingga pukul 12.00 WIB ada 80 mobil kita putar balik. Pelat W dan L yang misalnya tinggal di Surabaya ke Gresik hanya untuk jalan-jalan kita putar balik," lanjut Yanto.
Yanto mengimbau dalam masa PPKM Darurat ini, warga yang tidak memiliki keperluan penting atau urgen diharapkan tetap berada di rumah sesuai anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (iwd/iwd)