Sementara itu, BOR di rumah sakit zona merah mengalami kenaikan cukup signifikan. Misalnya di Bangkalan, BOR tercatat 85% dan BOR ICU sebanyak 60%.
Lalu di Ponorogo, BOR berada di angka 96% dan BOR ICU mencapai 82%. Sementara, BOR di Ngawi 82% dan BOR ICU sebanyak 60%. Sedangkan di Kota Surabaya, BOR mencapai 92% dan BOR ICU mencapai 60%.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melakukan penambahan tempat tidur, utamanya di rumah sakit rujukan COVID-19.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, terdapat 1.300 penambahan bed di seluruh rumah sakit Jatim sejak 1 Juni 2021 hingga 23 Juni 2021.
Bantuan tambahan bed ini terutama difokuskan untuk rumah sakit di zona merah seperti Bangkalan. Pemprov telah memberikan ekstra bed kepada Rumah Sakit Syarifah Ambami Ratu Ebu yang kini menyediakan 216 bed setelah sebelumnya hanya memiliki 90 bed saja.
Pemprov juga memberikan 6 tambahan bed untuk ICU perawatan COVID-19 di RS Syarifah Ambami Ratu Ebu, yang sebelumnya hanya memiliki 7 bed saja.
"Dengan tambahan tempat tidur ini, jumlah bed layanan COVID-19 di Jatim yang awalnya hanya 7.109 kini berjumlah 8.460. Karena selain bed kita sediakan di rumah sakit rujukan, kita juga mendirikan rumah sakit lapangan yang kapasitasnya sekarang hampir mencapai 600 bed. Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah konkret kita melawan pandemi COVID-19," harap Khofifah. (hil/iwd)