"Dari hasil pemeriksaan, parameternya masih memenuhi standar. Jadi, kami tidak perlu mengirim hasil ini ke Surabaya karena tidak ditemukan varian baru di kasus Kota Pasuruan," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat jumpa pers di Taman Kota, Senin (21/6/2021).
Gus Ipul mengatakan pemkot akan mengambil langkah - langkah medis untuk percepatan penyelesaian 53 orang yang dinyatakan positif. Hasil pemeriksaan, sebagian besar masuk kategori yang tak bergejala dan hanya 7 orang masuk kategori ringan ada tujuh orang, dan sisanya.
"Mereka semuanya diisolasi di tiga shelter atau rumah isolasi, di Panggungrejo, Bugulkidul dan Purworejo," imbuh Gus Ipul.
Meski demikian kondisi mereka akan terus dipantau. Dan jika ada yang sakit langsung dibawa ke RSUD dr Soedarsono Purut Kota Pasuruan untuk menjalani perawatan intensif.
"Kami akan terus awasi dan amati masing - masing pasien sampai sembuh. Kalau ada yang sakit, langsung dibawa ke rumah sakit. Bed Occupation Rating (BOR) masih 44 persen. Kami juga sudah siapkan ruangannya," terangnya.
Dinas kesehatan, lanjut Gus Ipul, tetap akan melakukan tracing dan testing. Jika ada penambahan kasus, akan segera dilakukan penanganan. Gus Ipul sendiri mengaku sangat sedih dengan kondisi itu.
(iwd/iwd)