Gus Ipul Sebut Tak Ada Varian Delta di Klaster Ziarah

Gus Ipul Sebut Tak Ada Varian Delta di Klaster Ziarah

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 21 Jun 2021 22:00 WIB
klaster ziarah di pasuruan
Salah satu gang di klaster ziarah yang ditutup (Foto: Muhajir Arifin)
"Ini berawal dari ziarah wali limo yang berangkat tanggal 6 Juni pagi, pulang malam. Tapi kita baru mengetahui laporan dari lurah tanggal 18 Juni. Padahal ada rombongan dua bus besar yang semestinya diketahui RT dan RW," kata Gus Ipul.

Gus Ipul merasa kecolongan dan kecewa. Pasalnya sepanjang bulan puasa ia sudah soosialisasi keliling kantor lurah bertemu ketua RT dan RW. Meminta agar mengingatkan warga sementara tak berpergian. Semua demi kesehatan dan keselamatan bersama.

"Tapi memang kenyataan berbicara lain dan harus kita terima. Dan yang paling bertangungjawab adalah saya, sebagai wali kota dibantu mas Adi sebagai wakil wali kota," ungkapnya.

Kendati demikian, Gus Ipul mengaku akan bergerak cepat mengantisipasi penyebaran COVID-19 dari klaster ziarah ini agar tak semakin meluas. Ia mengaku sudah melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengambil langkah-langkah.

"Tadi siang kami sudah rapat koordinasi agar kasus ini bisa segera teratasi, termasuk menyiapkan solusi - solusi agar kasus ini tidak semakin meluas di sini," paparnya.

Gus Ipul juga mengajak semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ulama, dan lainnya untuk ikut sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Mari terus menerapkan prokes ketat sebagai antisipasi penyebaran dan penularan COVID-19. Tetap pakai masker, hindari kerumunan, dan rajin cuci tangan," tutupnya.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.