Hujan deras mengguyur Banyuwangi sejak Selasa (8/6) malam hingga pagi tadi. Sejumlah ruas jalan menuju kota terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Tak hanya itu, genangan air juga merendam ratusan rumah warga Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Kota Banyuwangi. Air juga meluap di jembatan Sungai Bagong.
Dita Purnamasari, prakirawan cuaca BMKG Banyuwangi mengatakan, hujan di Banyuwangi tergolong hujan deras. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, intensitas hujan di perkotaan Banyuwangi mencapai 118 mm.
"Intensitas 118 mm. Masuk kategori hujan lebat," kata Dita kepada detikcom, Rabu (9/6/2021).
Menurut Dita, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung selama dua hari ke depan. "Siang berawan, namun menjelang sore hingga malam diprediksi turun hujan," sebutnya.
Diakui Dita, saat ini sebenarnya sudah memasuki musim kemarau. Namun karena ada angin dari barat daya Australia, hujan bisa turun sangat deras.
"Saat ini memasuki musim kemarau dan masih berpotensi terjadi hujan," tambahnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Terlebih di wilayah perkotaan Banyuwangi yang rawan terjadi banjir atau genangan air saat hujan deras mengguyur.
"Waspada genangan air, banjir, dan angin kencang. Diprediksi dua hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," tutupnya. (sun/bdh)